Tiba di Labuan Bajo, Gubernur bersama Wakapolda NTT disambut Bupati dan Kapolres Manggarai Barat
ntt.tribratanews.com - Menggunakan pesawat pribadi, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat bersama Wakapolda NTT Drs. Jhoni Asadoma, M.Hum tiba di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat (Mabar). Kamis, (29/11/12), Kemarin.
Tampak hadir bersama rombongan Kabinda NTT Brigjen Adrianus S.A. Nugroho, S.Sos, M.Tr, dan sejumlah Kepala Dinas Propinsi bersama Staf Pemerintah Provinsi NTT.
Di Bandara Komodo, Gubernur NTT bersama rombongan disambut oleh Bupati Mabar Drs. Agustinus Ch Dulla, Kapolres Mabar AKBP Julisa Kusumowardono SIK, M.Si, Kepala Kejaksaan Negeri Mabar, Danki Brimob subden 4 pelopor labuan bajo, para pejabat OPD dan sejumlah Unsur Forkompimda Mabar.
Bersama rombongan, Gubernur NTT dan Wakapolda NTT kemudian melanjutkan kegiatan sambang ke sekolah diantaranya SMAK St. Ignatius Loyola, SMAN 1 Komodo, dan SMP St. Ignatius Loyola untuk menggelar pertemuan dengan Para Kepala Sekolah dan murid.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur NTT bepesan kepada pihak sekolah dan murid untuk meningkatkan kemampuan berbahasa inggris dan selalu menjaga kebersihan lingkungan.
“Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi pariwisata wajib berbahasa inggris. Selain itu, jangan membuang sampah sembarangan di lingkungan sekolah” tutur Gubernur NTT di SMAK St. Ignasius Loyola Labuan Bajo.
Sementara itu, Kabinda NTT turut menjelaskan pihaknya saat ini merupakan bagian dari unsur Forkopimda NTT yang bertugas menganalisa bidang keamanan dan ekonomi.
“Tugas kami juga menganalisa tidak hanya dalam bidang keamanan dan sosial budaya namun juga dalam bidang ekonomi kemudian sebagai bahan masukan kepada Gubernur NTT,” jelas Kabinda NTT.
Pada waktu yang sama, dihadapan para guru, Wakapolda NTT mengingatkan segenap pendidik tak hanya fokus pada pembangunan fisik sekolah namun harus mengutamakan pembangunan mental.
Tak hanya itu, lanjutnya, terwujudnya keamanan dan kenyamanan para guru merupakan hal penting dalam mendukung pelaksanaan pendidikan.
“Apabila ada hal-hal yang berhubungan dengan keamanan saya dan Kapolres Manggarai Barat dalam hal ini untuk membuka sebesar-besarnya pintu untuk melayani para guru dan murid,” tandas Wakapolda NTT.
Usai dari SMAK Loyola, rombongan kemudian melanjutkan sambang ke SMAN 1 Komodo.
Dihadapan para guru SMAN 1 Komodo, Gubernur NTT mengaku pihaknya akan bekerja keras mewujudkan pendidikan berkualitas di NTT yang selama ini mendapat stigma kurang baik. Salah satunya melalui pelatihan guru yang di emban langsung oleh para kepala sekolah.
“Saya minta UPTD untuk tidak melakukan pelatihan namun kepala sekolah yang melaksanakan pelatihan secara langsung” tegas Gubernur NTT
Usai sambang sekolah, Gubernur NTT bersama Wakapolda NTT dan Bupati Mabar turut melangsungkan aksi peletakan batu pertama di lokasi Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata (STIPAR) yang tak lama lagi akan dilangsungkan pembangunan.
“Saya juga berharap yang bersekolah di tempat ini nanti bisa melahirkan generasi-generasi yang berprestasi dan bisa membanggakan NTT serta berguna untuk perkembangan peristiwa di Kabupaten Manggarai Barat” Harap Gubernur NTT usai aksi peletakan batu pertama di Kampus STIPAR, Kecamatan Nggorang, Kabupaten Manggarai Barat.