Patroli Dialogis, Anggota Polres Belu Imbau Warga Tidak Anggap Enteng dengan Serangan Virus Corona
ntt.tribratanews.com - Orang dalam pemantauan (ODP) virus corona atau Covid-19 di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus meningkat menjadi 92 orang.
Guna mencegah penularan penyakit infeksi yang sedang mewabah ini, Pemerintah Nusa Tenggara Timur bahkan menetapkan libur sekolah hingga tanggal 6 April 2020 dan memutuskan menutup pintu perbatasan NTT-Timor Leste selama dua bulan yaitu April hingga Mei 2020.
Langkah pencegahan penularan virus Corona tersebut juga digalakkan Polres Belu dan jajaran,yang setiap harinya memberikan edukasi/imbauan kepada masyarakat supaya virus tersebut tidak menjalar luas di masyarakat.
Seperti yang kembali dilakukan anggota Polres Belu melalui peleton II kerangka, dengan memberikan pesan kamtibmas kepada masyarakat saat menggelar patroli dialogis di seputaran kota Atambua, minggu (22/3/2020) pukul 09.00 WITA.
Bertemu dengan sejumlah masyarakat di sejumlah tempat keramaian, anggota dipimpin kepala tim patroli, IPDA Asep Ruspendi, menyampaikan beberapa langkah efektif untuk mencegah infeksi virus Corona antara lain mencuci tangan dengan benar, menggunakan masker, menjaga daya tahan tubuh dan tidak pergi ke wilayah yang terjangkit virus corona.
Ka.Tim Patroli juga juga mengimbau warga agar selalu menyediakan cairan antiseptik atau sabun cuci tangan dan wajibkan mencuci tangan secara berkala.
“Salah satu cara efektif menghindari terpapar bakteri dan virus corona adalah mencuci tangan pakai sabun atau dengan cairan hand Sanitiser. Kita juga imbau warga supaya gunakan penutup mulut terutama saat batuk maupun bersin dan bersihkan barang yang rentan terkontaminasi. Kemudian juga ”kata IPDA Asep Ruspendi.
“Kita juga sampaikan ke masyarakat supaya jangan anggap enteng dengan serangan virus corona karena angka penderita semakin hari semakin tinggi dan menyebar hampir di seluruh Indonesia jadi mulai sekarang disiplin diri dan kurangi aktivitas diluar rumah”pungkas IPDA Asep.