Jumat Curhat Bersama Kapolda NTT, Masyarakat Keluhkan Aktivitas Bar yang Meresahkan
ntt.tribratanews.com - Kapolda NTT, Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, turut serta dalam kegiatan Program Jumat Curhat di Kelurahan Alak pada Jumat, 1 September 2023. Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif terpusat dari Markas Besar (Mabes) Polri yang melibatkan seluruh daerah di Indonesia dalam rangka mendengarkan keluhan dan aspirasi masyarakat.
Dalam sambutannya, Kapolda NTT menyampaikan keprihatinan mengenai cuaca yang sangat panas yang saat ini melanda wilayah tersebut akibat perubahan cuaca. Ia mengungkapkan kekhawatiran bahwa kondisi cuaca tersebut dapat menyebabkan masalah serius dalam pertanian, bahkan berpotensi mengurangi stok makanan.
"Dampak dari cuaca panas ini bisa menyebabkan kekurangan pangan dan berpotensi menimbulkan gejolak dalam masyarakat," ungkap Kapolda NTT. Ia mengimbau kepada seluruh warga untuk bijaksana dalam memanfaatkan sumber daya yang ada, termasuk menghemat air guna mencegah kekeringan.
Kapolda NTT menjelaskan bahwa kekeringan yang dihadapi saat ini merupakan dampak dari fenomena badai El Nino yang berdampak pada pola cuaca. Oleh karena itu, langkah-langkah adaptasi dan mitigasi perlu diambil untuk menghadapi perubahan cuaca yang ekstrem.
Tujuan dari Program Jumat Curhat yang diselenggarakan oleh Mabes Polri adalah untuk membangun komunikasi dan interaksi yang lebih baik antara pihak kepolisian dan masyarakat. Program ini memberikan wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan, aspirasi, dan pertanyaan terkait tugas Polri serta isu lain yang dihadapi.
Sebagai penegak hukum dan pengayom masyarakat, tugas Polri termasuk dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menjaga hukum, serta memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kapolda NTT berharap bahwa melalui kegiatan Jumat Curhat ini, hubungan emosional antara Polri dan masyarakat dapat terjalin dengan lebih baik, sekaligus memberikan solusi bagi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.
Masyarakat dari RT 17 Alak menyuarakan kebutuhan akan akses jalan yang lebih baik di dekat Markas Komando Polisi Air dan Udara (Mako Polairud). Dalam upaya memperjuangkan permintaan mereka, warga Alak telah mengajukan keluhan mengenai akses jalan yang saat ini kurang memadai.
Dalam tanggapannya terhadap keluhan ini, Kapolda NTT menanggapi dengan serius dan berjanji untuk mengadakan rapat dengan pihak terkait, seperti Dirpolair, Karolog, dan Dir Polairud.
Masyarakat memberikan apresiasi dengan kehadiran polisi RW yang sudah ada di wilayahnya.
Namun, permasalahan di wilayah Alak tidak hanya terbatas pada akses jalan. Perwakilan dari Karang Taruna Alak, Viky Ndoen, juga turut menyuarakan kondisi anak muda terkait lapangan pekerjaan di PT Semen dan Pelabuhan. Viky Ndoen juga menyoroti permasalahan yang timbul dari keberadaan beberapa bar di wilayah Alak, yang berdampak negatif pada anak-anak di bawah umur.
Kapolda pun menanggapinya dan mengatakan akan berkoordinasi dengan instansi terkait.
Kegiatan jumat curhat bersama Kapolda NTT ini diakhiri dengan penyerahan plakat dari Kapolda NTT dan sesi foto bersama.
Kehadiran Kapolda NTT dalam Program Jumat Curhat di Kelurahan Alak menjadi bukti nyata komitmen Polri dalam mendengarkan suara masyarakat dan memberikan layanan yang lebih baik demi menjaga keamanan dan kesejahteraan bersama.