Wakapolri Beri Apresiasi Pelaksanaan Vaksinasi Terapung Polda NTT, Bentuk Pelayanan Terhadap Masyarakat Nelayan di Kepulauan
ntt.tribratanews.com,- Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., mendampingi Wakapolri Komjen Pol. Dr. Gatot Eddy Pramono, M.Si., dan Irwasum Polri Komjen Pol. Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si. meninjau pelaksanaan kegiatan Vaksinasi terapung Selasa (24/8/2021).
Kegiatan pemberian vaksin jenis Sinovac yang diselenggarakan di perairan Pantai Pede,Kecamatan Komodo Manggarai Barat adalah vaksinasi tahap 1 dengan sasaran masyarakat nelayan yang berdomisili di pulau Mesa dengan waktu tempuh sekitar 30 menit menuju ke parairan Pantai Pede tempat dimana vaksinasi terapung di laksanakan, masyarakat nelayan desa Gorontalo dan masyarakat nelayan desa Batu Cermin sebanyak 180 orang.
Pelaksanaan kegiatan vaksin ini mengerahkan 16 orang tenaga vaksinator dari Biddokes Polda NTT, Urkes Polres Manggarai Barat, Lanal labuan bajo dan Koramil 1612-02/komodo yang dimulai sejak pukul 08.00 Wita hingga 15.00 Wita.
Turut hadir juga dalam peninjauan tersebut Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., Kapusdokkes Polri Brigjen Pol Dr. Dr. Rusdianto, M.M., M.Si., Karobinops Sops Polri Brigjen Pol Roma Hutajulu, S.I.K., M.Si., Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono, M.Si., Karojianstra Slog Polri Brigjen Pol Drs. Budi Siswanto, M.H., Auditor Kepolisian Utama TK II Itwasum Polri Brigjen Pol. Heri Wahono, S.I.K. serta Kapolres Manggarai Barat dan Bupati Manggarai Barat.
Di kesempatan tersebut Wakapolri dan rombongan menggunakan kapal patroli polisi dari dermaga hotel Inaya menuju ke kapal vaksinasi terapung dan berkomunikasi dengan masyarakat yang sedang mengikuti kegiatan vaksinasi.
Disela-sela kegiatan, Wakapolri mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kapolda NTT bersama jajaran telah meluncurkan program terobosan vaksinasi terapung yang mampu memberikan pelayanan bagi masyarakat nelayan di pulau-pulau dan pesisir dalam pelaksanaan vaksinasi, sehingga masyarakat dapat lebih mudah memperoleh suntikan vaksin. Sebagai daerah kepulauan Polda NTT telah memberikan solusi bagi masyarakat yg sulit dan tidak terjangkau dengan jalur darat untuk dapat melakukan vaksinasi.
Selanjutnya Wakapolri juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada unsur TNI dan Pemda atas kerjasama dan segala upaya yang dilakukan dalam menekan penyebaran covid-19 di wilayah NTT.
"Pelaksanaan vaksinasi covid-19 di NTT agar terus dilakukan, hal ini untuk membentuk herd immunity serta mendukung bangkitnya pariwisata di NTT saat pandemi Covid-19 khususnya Labuan Bajo yang masuk dalam destinasi wisata premium, sehingga bisa pulih kembali. Pelaksanaan vaksinasi terapung agar terus dilakukan dan dilaksanakan di seluruh wilayah NTT sehingga masyarakat pesisir bisa cepat mendapat layanan vaksinasi"ujar Wakapolri Komjen Pol. Dr. Gatot Eddy Pramono, M.Si.
Menurut orang nomor dua di Kepolisian RI ini bahwa Vaksinasi terapung di NTT ini bisa menjadi contoh bagi polda-polda kepulauan lainnya.
"Ini bisa dicontoh oleh Polda kepulauan lainnya sehingga dapat memenuhi kebutuhan vaksin masyarakat nelayan di kepulauan"tambahnya.
Dikatakannya, antusias masyarakat yang ingin divaksin covid-19 begitu tinggi sehingga harus diimbangi dengan ketersedian stok vaksin.
"Antusias masyarakat untuk vaksin cukup tinggi, oleh karena itu hendaknya melakukan kordinasi dengan Pemerintah sehingga tidak terjadi kekosongan vaksin dan apabila sudah menerima vaksin agar vaksin tersebut agar segera untuk digunakan. Masyarakat yang sudah divaksin agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5M" tandasnya.
Selain meninjau pelaksanaan vaksin covid-19, dikesempatan tersebut Wakapolri juga memberikan bantuan sosial berupa sembako kepada masyakat yang diserahkan secara simbolis oleh Wakapolri dan Irwasum Polri kepada lima orang perwakilan masyarakat.