Ingatkan Anggota, Kapolda NTT : Dalam Membangun Hubungan Percintaan Agar Jangan Main-Main

Ingatkan Anggota, Kapolda NTT : Dalam Membangun Hubungan Percintaan Agar Jangan Main-Main

ntt.tribratanews.com - Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum  ingatkan anggota dalam kehidupan bermasyarakat, khususnya dalam membangun hubungan percintaan agar jangan main-main.

Hal ini disampaikannya di Mapolda NTT, Kamis (2/1/2023), saat memberikan arahan dan pembekalan terhadap 147 orang Bintara Remaja yang akan bertugas di kewilayahan.

"Jagan main-main. Sudah banyak yang kita pecat karena menghamili anak orang dan tidak mau bertanggung jawab", jelas Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum.

Dikatakannya, pacaran yang baik itu adalah pacaran yang bertanggung jawab.

"Pacaranlah yang baik, kalau sudah cocok nikah melalui prosesnya. Jangan  kamu membuat masalah bagi diri mu sendiri", jelas Kapolda NTT.

Lanjutnya, hal ini penting disampaikan, karena sudah banyak terjadi pada senior-senior dari para Bintara Remaja ini, dimana banyak yang sudah dipecat karena masalah percintaan.

"Ini sudah banyak terjadi pada senior-senior kalian, karena itu, saya tidak mau ini terjadi pada kalian. Saya sayang pada kalian, saya kasihan pada orang tua kalian", tangkap jenderal bintang dua ini.

"Jadi, kalau membangun hubungan percintaan itu harus hati-hati, jangan ikuti hawa nafsu, tepai ikuti norma-norma yang berlaku dan berpikir sehat, logis dan sopan", pintanya.

Ia berharap agar pada waktunya, para Bintara remaja ini bisa membangun hubungan rumah tangga dengan pasangan yang tepat dan tentunya baik.

"Anda semua akan ke sana, membangun hubungan dengan lawan jenis. Membangun rumah tangga cepat atau lambat. Jadi jangan membuat masalah, karena ketika anda melakukan itu, anda akan rugi dan lebih kasihan terhadap wanita, dia akan menanggung aib, menanggung malu begitupun keluarganya juga malu, itu sangat tidak bagus merusak citra Polri. Ingat ini pesan saya", jelasnya.

Hal penting lainnya yakni, Kapolda berpesan agar para Bintara remaja menggunakan otak saat memilih pasangan hidup.

"Pacaran itu harus menggunakan otak, amati, obserfasi, dipikirkan barulah mengambil keputusan. Ini hal yang paling penting", tandas Kapolda NTT.