Pimpin Sidang Kelulusan Akhir Rekrutmen Proaktif Bintara Polri, Wakapolda NTT: 83 Orang Dinyatakan Lulus Terpilih
ntt.tribratanews.com,- Wakapolda NTT Brigjen Pol Drs. Heri Sulistianto memimpin sidang penetapan kelulusan akhir rekrutmen proaktif Bintara Polri T.A. 2023 Panda Polda NTT, Selasa (20/12/22).
Hadir mendampingi Wakapolda NTT, Irwasda Polda NTT Kombes Pol Zulkifli, S.S., Tmk, S.H., M.M. dan Karo SDM Polda NTT Kombes Pol Ary Wahyu Widodo.
Sidang juga dihadiri para ketua tim, pengawas internal, pengawas eksternal, perwakilan orang tua dan seluruh peserta seleksi.
Animo peserta calon rekrutmen proaktif Bintara Polri Panda Polda NTT T.A. 2023 sebanyak 551 orang yang terdiri dari Affirmative action 508 orang, Talent Scouting 37 orang dan penghargaan enam orang.
551 orang ini telah melewati tahapan seleksi yaitu sejak awal hingga menuju Rikkes tahap II. Hingga Rikkes tahap II tersisa 168 orang dan Panda Polda NTT mengirimkan ke Panpus untuk diverifikasi apakah Memenuhi Syarat (MS) atau Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
Kabag Dalpers, AKBP Sajimin, S.I.K, M.H. dalam paparannya menyebutkan kalau kuota Polda NTT untuk Bintara Rekpro sebanyak 83 orang terdiri dari 75 orang pria dan 8 orang wanita.
Ia merinci, 83 orang ini lulus dari berbagai jalur yang ditetapkan. Untuk afirmative action sebanyak 70 orang terdiri dari 67 orang pria dan tiga orang wanita.
Jalur penghargaan sebanyak dua orang yakni satu orang pria dan satu orang wanita.
Kuota khusus dua orang yakni satu orang pria dari Kabupaten Kupang jalur affirmative action dan satu orang wanita dari Kabupaten Alor jalur penghargaan.
Jalur Talent scouting delapan orang terdiri dari lima orang pria dan tiga orang wanita.
Untuk jalur talent scouting terbagi lagi dari jalur non akademik dan jalur non olahraga satu orang pria.
Talent scouting akademik dua orang yakni satu orang pria dan dua orang wanita.
Talent scouting jalur non akademik/olahraga sebanyak enam orang terdiri dari empat orang pria dan dua orang wanita.
Wakapolda NTT, Brigjen Pol Drs Heri Sulistianto dalam arahannya menyebutkan bahwa keterbatasan kuota dari Mabes menyebabkan ada peserta yang lulus tidak terpilih.
"Panitia pusat melakukan verifikasi dan menentukan peserta yang memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat," ujar Wakapolda NTT.
Bagi peserta yang memenuhi syarat diingatkan bahwa peserta akan mengikuti seleksi terpadu TA 2023 pada akhir bulan Februari 2023 sesuai tahapan seleksi dan wajib lulus.
Diingatkan pula soal jedah waktu yang cukup panjang hingga pelaksanaan seleksi tahun 2023 sehingga 83 peserta yang lulus terpilih diminta untuk menjaga kesehatan dan menghindari pelanggaran yang merugikan.
Diharapkan pula peserta yang lulus terpilih agar tekun mengikuti Binlat dan melakukan persiapan diri secara matang.
"Kita melakukan setiap tahapan secara clear and clean dengan prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis (BETAH)," tambah Wakapolda NTT.
Wakapolda juga berterima kasih kepada instansi yang membantu proses rekrutmem yakni Dinas Pendidikan, Dinas PPO, Dispendukcapil, KONI, Disperindag dan Kementerian Agama.
Secara nasional, Mabes Polri menerima 1.100 orang pria dan 200 Polwan untuk rekrutmen proaktif dengan masa pendidikan selama 5 bulan mulai bulan Juli 2023 di SPN dan Sepolwan.