Polda NTT Ajak Pelajar SMAN 3 Kota Kupang Jauhi Narkoba Lewat Penyuluhan Inspiratif
ntt.tribratanews.com, Kupang — Dalam upaya menjaga generasi muda dari ancaman penyalahgunaan narkoba, Direktorat Reserse Narkoba Polda Nusa Tenggara Timur (Ditresnarkoba Polda NTT) menggelar penyuluhan bertema “Bahaya Penyalahgunaan Narkoba bagi Generasi Muda” di SMAN 3 Kota Kupang, Senin (11/11). Kegiatan yang dilangsungkan di Aula Sekolah ini diikuti oleh seratus siswa sebagai langkah preventif untuk melindungi generasi muda dari ancaman penyalahgunaan narkoba.
Kepala Sekolah SMAN 3 Kota Kupang, Ishak Balbesi, S.Pd., membuka acara dengan pesan mendalam mengenai pentingnya pemahaman bahaya narkoba di kalangan pelajar. "Mencegah sejak dini adalah kunci. Generasi muda harus paham bahwa narkoba bukan hanya menghancurkan masa depan, tetapi juga membahayakan kesehatan fisik dan mental mereka,” kata Ishak.
AKP Hadi S. Bahri, S.H., Panit 1 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda NTT, sebagai pemateri utama, menjelaskan dengan gamblang bagaimana narkoba dapat merusak berbagai aspek kehidupan, mulai dari kesehatan hingga karier. Lebih jauh, AKP Hadi menekankan bahwa narkoba membuat seseorang kehilangan kontrol diri, merusak integritas pribadi, dan pada akhirnya bisa menghancurkan masa depan mereka.
Penyuluhan semakin hidup saat sesi tanya jawab dimulai. Para siswa terlihat sangat aktif bertanya, mulai dari cara mengenali tanda penyalahgunaan narkoba hingga langkah bijak yang harus diambil saat menemukan teman yang terlibat narkoba. Pertanyaan-pertanyaan kritis dari siswa ini menunjukkan kepedulian mereka terhadap masa depan dan komitmen untuk menghindari narkoba. AKP Hadi dengan sabar menjawab setiap pertanyaan, memberikan panduan praktis, serta mengajak mereka menjadi agen perubahan dengan melaporkan dan menghindari narkoba di lingkungan masing-masing.
Di akhir acara, Ishak Balbesi kembali menyampaikan apresiasi kepada Polda NTT yang telah mengadakan edukasi langsung ini. "Saya berharap setiap siswa bisa menjadi pribadi yang waspada, serta selalu membentengi diri dengan nilai-nilai positif,” ujar Ishak, penuh harap.