Bhayangkari NTT Sosialisasikan Kesehatan Reproduksi Wanita Melalui Webinar dan Pap Smear Gratis

Bhayangkari NTT Sosialisasikan Kesehatan Reproduksi Wanita Melalui Webinar dan Pap Smear  Gratis

ntt.tribratanews.com,- Rabu, 29 November 2023, menjadi momentum penting di Mapolda NTT, dimana Bhayangkari Daerah Nusa Tenggara Timur menggelar webinar mengenai peduli kesehatan reproduksi wanita dan pemeriksaan Pap Smear. Aula Rupatama menjadi saksi kegiatan yang diprakarsai oleh Ketua Bhayangkari Daerah NTT, Ny. Vera Johni Asadoma, seorang figur yang juga memegang peran sebagai Ibu Asuh Polwan Polda NTT.

Dengan tema "Bhayangkari Peduli Kesehatan Reproduksi Wanita dan Pemeriksaan Pap Smear Gratis kepada PD Bhayangkari NTT, Polwan serta ASN Wanita Polda NTT," kegiatan ini diikuti oleh 150 orang peserta secara tatap muka dan dari Daerah secara virtual.

Sejumlah narasumber terkemuka seperti Dr. Erma Rantela'bi, SpOG, dan Adryanu E. Lay turut memberikan wawasan berharga dalam acara ini.

Ny. Vera Johni Asadoma, dalam sambutannya, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut diadakan dengan tujuan utama untuk mendeteksi dini kanker serviks. "Manfaat Pap Smear sangat besar, dan peluang kesembuhan cukup tinggi jika penanganan dilakukan sejak dini," ungkapnya.

Dalam konteks Indonesia, lebih dari 103 juta perempuan berusia di atas 15 tahun berisiko terkena penyakit ini. Kanker serviks, sebagai penyakit kanker terbesar kedua pada perempuan, mencapai angka 36.000 wanita terdiagnosis setiap tahunnya. Ny. Vera Johni Asadoma menyoroti fakta bahwa sekitar 70% dari mereka yang terdiagnosis berada pada stadium lanjut, menyebabkan angka kematian yang mencemaskan, mencapai 21.000 jiwa.

Kerjasama dengan BPJS Kesehatan dan Prodia menjadi langkah proaktif dalam memastikan bahwa PD Bhayangkari, Polwan, dan ASN Wanita Polda NTT dapat mengakses layanan ini tanpa biaya. Pap Smear, sebagai metode pemeriksaan yang dapat mengidentifikasi sel prakanker pada leher rahim, menjadi sorotan utama dalam kegiatan ini.

"Dalam upaya pencegahan kanker serviks, langkah-langkah kunci melibatkan kesetiaan terhadap pasangan, pemenuhan nutrisi, dan menerapkan gaya hidup sehat," tambahnya. 

"Wanita dengan indikasi seperti riwayat keluarga terkena kanker serviks, pergantian pasangan seksual, daya tahan tubuh yang lemah, perokok berat, atau hasil Pap Smear sebelumnya yang abnormal, didorong untuk menjalani pemeriksaan ini sebagai langkah preventif yang bijak"pungkasnya.

Acara diselingi dengan sesi tanya jawab dari para peserta kepada narasumber. Kegiatanpun diakhiri dengan foto bersama dan penyerahan cindera mata dari Ketua Bhayangkari Daerah NTT kepada para narasumber.