Kapolda NTT Hadiri Launching Bos V2 Bersama Korbinmas Baharkam Polri Secara Virtual di Mapolda NTT
ntt.tribratanews.com - Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., didampingi Irwasda Polda NTT Kombes Pol. Drs. Tavip Yulianto, S.H., M.H., M.Si., menghadiri kegiatan Launching Binmas Online System Versi 2 (Bos V2) bersama Korbinmas Baharkam Polri secara Virtual di aula Rupatama Mapolda NTT, Rabu (5/5/2021) siang.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh para Pejabat Utama Polda NTT dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yakni menjaga jarak dan memakai masker.
Acara Launching BOS V2 tahun 2021 ini mengambil tema Indonesia Sehati Amanah Presisi (IndoneSiap) yang digelar di Auditorium STIK Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Rangkaian acara yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan doa, yang kemudian dilanjut dengan sambutan dari Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen. Pol. Drs. Arief Sulistyanto, M.Si. dan paparan dari Prof. Romi Satria Wahono, M.Eng., Ph.D. selaku pembuat aplikasi BOS, prosesi launching aplikasi BOS dan ditutup dengan sambutan langsung oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
Dalam sambutan Kapolri menjelaskan bahwa program aplikasi Binmas Online System Versi 2 ini merupakan aplikasi bagi masyarakat yang memerlukan informasi ataupun pelayanan Kepolisian.
"Kami baru saja melaksanakan kegiatan launching dari program Binmas Online System Versi 2 (Bos V2) yang hari ini dilaunching oleh jajaran Polri khususnya rekan-rekan dari Korbinmas, jadi pos ini adalah merupakan aplikasi yang bisa dimanfaatkan dan digunakan baik secara internal maupun eksternal, internal adalah bagaimana aplikasi ini digunakan untuk menguatkan laporan terkait dengan kegiatan-kegiatan Babinkamtibmas yang ada di sektor Polisi terdepan yang ada di tingkat desa", jelas Kapolri.
Lanjut dikatakannya, sehingga seluruh informasi yang ada ini bisa terlapor kepusat dan kemudian disatukan dalam satu sistem tikdata. Dari data tersebut tentunya kemudian akan bisa dilakukan prediksi-prediksi dengan memanfaatkan atau secara intelijen.
"Sehingga kita bisa melakukan perkiraan-perkiraan terkait dengan masalah-masalah gangguan Kamtibmas yang akan terjadi. Ini tentunya kita harapkan bisa semakin mendukung dalam upaya kita untuk melaksanakan program pembersihan yang prediktif", katanya.
Kemudian ini juga bisa digunakan atau dimanfaatkan untuk berinteraksi bagi masyarakat yang memerlukan informasi ataupun pelayanan-pelayanan yang kemudian masyarakat bisa melaporkan di aplikasi tersebut. Dan tentunya aplikasi tersebut akan direspon sehingga masyarakat bisa mendapatkan apa yang diperlukan dari pelayanan kepolisian yang ada.
"Apalagi Kedepan ini kita akan integrasikan dengan Kementerian dan Lembaga yang lain, Institusi yang lain sehingga ini menjadi satu sistem aplikasi informasi layanan yang terintegrasi yang tentunya ini akan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan tanpa perlu repot-repot hadir ke kantor polisi", ungkapnya.
"Walaupun kami perintahkan kepada seluruh anggota untuk tetap turut ke masyarakat untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Jadi ini adalah sistem aplikasi yang kita siapkan untuk memperbaiki pelayanan Kepolisian agar semakin optimal, semakin baik dan harapan kita tentunya dengan pelayanan yang baik maka masyarakat dengan Polri semakin dekat dengan harapan kita, Polri akan semakin dicintai masyarakat", harap Kapolri.