K2YD, Polsek Lasiolat Amankan Warga Yang Angkut Ratusan Liter BBM Tanpa Ijin di Jalur Perbatasan RI-RDTL
ntt.tribratanews.com – Kapolres Belu AKBP YANDRI IRSAN, SH, SIK, M.Si. berulang kali menyampaikan penekanan kepada seluruh anggota Polres Belu dan jajaran, agar memperketat pengawasan diwilayah perbatasan RI-Timor Leste untuk mencegah aksi penyelundupan dalam bentuk apapun.
Upaya pencegahan penyelundupan sudah terlihat dalam sebulan terakhir ini dimana aparat Polres Belu dan jajarannya telah berhasil menggagalkan upaya penyelundupan Ribuan Liter BBM ke wilayah Timor Leste.
Menyikapi masih adanya praktek penyelundupan, aparat Polsek Lasiolat pada sabtu (11/6/17) melaksanakan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (K2YD) dengan menggelar patroli di wilayah perbatasan RI-Timor Leste.
Dalam patroli yang digelar siang sekitar pukul 13.00 wita, Kapolsek Lasiolat IPDA Egidius M. Taek dan anggota berhasil mengamankan lima orang warga yang kedapatan membawa 10 jirigen berisi ratusan liter BBM jenis Bensin.
Kelimanya langsung digiring ke Polsek, karena tidak mengantongi ijin pengangkutan dan atau niaga bahan bakar minyak yang disubsidi pemerintah.
“BBM nya diangkut pakai sepeda motor dan ditampung dalam jirigen kemasan 35 liter. Saat diperiksa, ngakunya untuk dijual kembali secara eceran namun Kita akan dalami karena banyak modus penyelundupan berkedok bensin eceran sudah sering Kita temui” kata Kapolsek kepada Humas.
“Ini akan Kita proses sesuai hukum karena mereka sudah terbukti bersalah melakukan tindak pidana penyalahgunaan pengangkutan dan atau niaga bahan bakar minyak yang disubsidi pemerintah sebagaimana diatur dalam pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Migas”lanjut Kapolsek.