Anev Dengan Kapolres Jajaran, Kapolda NTT : Lakukan Penegakan Hukum Dengan Tegas Namun Terukur Sesuai Dengan SOP Yang Ada
ntt.tribratanews.com - Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., memimpin kegiatan Analisa dan Evaluasi (Anev) mingguan di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mapolda NTT, Senin (31/5/2021) pagi.
Hadir mendampingi Kapolda NTT, Wakapolda NTT Brigjen Pol. Drs. Ama Kliment Dwikorjanto, M.Si., Irwasda Polda NTT Kombes Pol. Drs. Tavip Yulianto, S.H., M.H., M.Si., dan Para Pejabat Utama Polda NTT serta para Kapolres Jajaran yang mengikuti melalui sarana Vicon dari kesatuan masing-masing.
Dalam Anev itu, Kapolda NTT mengungkap terima kasih kepada para Kapolres atas keberhasilan dalam pengungkapan kasus menonjol diantaranya pengungkapan Kasus pembunuhan oleh Polres Kupang dan pengungkapan kasus curi ternak yang cukup meresahkan masyarakat oleh Polres Sumba Timur
"Pengungkapan kasus ini tidak terlepas dari pelaksanaan TPTKP dengan baik dan benar serta pelaksanaannya sesuai scientific crime investigation", ucap Kapolda NTT.
"Lakukan penegakan hukum dengan tegas namun terukur sesuai dengan SOP yang ada", ungkapnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Polres yang berhasil melakukan pengendalian Kamtibmas di Wilayah Hukum masing - masing. "Terus lakukan cipta kondisi dengan mengedepankan tindakan preventif, preemtif dan penegakan hukum", pintanya.
Polres Sabu Raijua agar terus melasksanakan cipta kondisi dalam upaya pemulihan kamtibmas jelang pelaksanaan PSU dan segera selesaikan perwabku Pilkada.
Menyangkut penggunaan senpi, Kapolda mengingatkan para Kapolres agar menjadi perhatian terkait penggunaan senpi oleh anggota tidak hanya lulus tes pisikologi namun juga harus lulus dalam menembak.
Ia juga perintahkan Karolog agar dibuatkan ST jukra sebagai pedoman bagi Kapolres terkait penggunaan dan pengawasan Senpi serta Kabid TI untuk membuat anev bulanan terkait pelaksanaan progam 110.
"Agar para Kapolres paham betul tugas dan tanggung jawab selaku kuasa pengguna anggaran dan kuasa penggunaan barang. Tidak ada senjata Api yang keluar Kalau bukan keperluan Dinas", tegasnya.
Ia juga menekankan kepada para Kapolres, untuk cek betul tugas para Kapolsek di lapangan dan ingatkan agar kurangi kegiatan-kegiatan yang bersifat serimonial serta selalu memonitor setiap kasus-kasus yang di lapangan.
"Agar dapat di perhatikan kembali target operasi guna mengukur pencapaian pelaksanaan operasi", katanya.
"Kapolres merupakan kasatker mandiri dengan diberikan tugas KPA dan KPB sehingga harus betul - betul di tekuni", Lanjutnya.
"Terus menggaungkan Program Prioritas Kapolri dan harus di tampilkan dan di aplikasikan di setiap kegiatan Polri", harapnya.