Terus benahi kinerja Sat Intelkam, Kasat Intelkam Polres Belu gelar Anev bersama Polsek jajaran
ntt.tribratanews.com – Salah satu kebijakan Kapolri dengan sebutan 11 (sebelas) program Prioritas Kapolri dan 8 program Quick Wins dalam mewujudkan kamtibmas yang kondusif salah satunya adalah penertiban dan penegakan hukum bagi organisasi radikal dan anti Pancasila.
Munculnya sejumlah organsisasi Radikal yang dapat mengancam keutuhan bangsa dan Negara yang berdasarkan Falsafah Pancasila., harus disikapi secara baik oleh anggota Intelkam dengan mempertajam deteksi guna mengetahui keberadaan jaringan yang mengarah lahirnya Terorisme.
Hal ini dtegaskan Kasat Intelkam Polres Belu AKP Didid Wahyu Agustyawan, SH kepada seluruh anggota Sat Intelkam beserta Kanit Intelkam Polsek Jajaran, saat pelaksanaan analisa dan evaluasi (anev) bulanan di aula Wira Satya lantai 2 Polres Belu, rabu (2/8/17).
Lebih lanjut, Kasat Intelkam mengatakan bahwa setiap anggota Intel harus peka terhadap perkembangan situasi di wilayah masing-masing dengan keberadaan orang asing yang dicurigai terkait dengan Terorisme.
“Rekan-rekan harus peka dan gali informasi sedalam-dalamnya karena tidak menutup kemungkinan sudah ada kelompok tersebut di wilayah hukum Kita. Kalau ini sampai ada dan rekan-rekan tidak tahu maka Kita dianggap gagal dalam bertugas”kata AKP Didid.
“Dan juga yang jadi perhatian Kita adalah warga baru yang saat ini banyak bermunculan. Cari tahu identitasnya, apa tujuannya kesini dan kalau perlu awasi pergerakannya bila yang bersangkutan tidak jelas maksudnya apa datang kesini”lanjut mantan Kasubden 2 Pelopor Brimob Belu ini.
Menutup arahannya, Kasat Intelkam Polres Belu meminta anggota agar dalam pembuatan produk laporan informasi, tetap mempedomani PERKABIK ( Peraturan Kepala Badan Intelijen Keamanan ) Polri.
Anev bulanan yang berlangsung pukul 09.00 wita, dihadiri Kaur Bin Ops Sat Intelkam IPDA Taufan Ardiansyah, para Kanit Intelkam Polres dan Polsek jajaran Polres Belu.