ntt.tribratanews.com
,-Menyikapi situasi pasca terjadinya insiden yang melibatkan antara pihak keamanan dalam hal ini Anggota Polres Sumba Barat, Kodim 1613 Sumba Barat, Brimob dan Rainmas Polda NTT dengan warga di Pantai Marosi yang menyebabkan tewasnya korban PD (40), Senin (30/04/2018) telah datang ke wilayah hukum Polres Sumba Barat Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Drs. Raja Erizman bersama rombongan.
Didampingi oleh Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Jules Abraham Abast, Dir Intel Polda NTT Kombes Pol Jodi Mailoor dan Korspri AKBP Dede Rochmana serta Brigpol Munawir, lawatan rombongan pagi ini terkait melakukan kunjungan ke rumah duka yakni ke kediaman korban PD di Kampung Lara, Desa Patiala Bawa, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat.
Tiba sekitar pukul 06.30 Wita di Bandar Udara Tambolaka, rombongan Kapolda NTT disambut oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Barat Daya Drs. Antonius Umbu Zaza, Msi dan Kapolres Sumba Barat AKBP Gusti Maychandra Lesmana, S.IK, MH bersama para Pejabat Utama Polres Sumba Barat.
Usai dilakukan penyambutan, seluruh rombongan bergegas meluncur ke Mapolres Sumba Barat.
Setibanya di Mapolres, dengan dipimpin Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Drs. Raja Erizman rombongan bergeser menuju ke Desa Patiala Bawa, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat untuk melayat ke rumah duka korban PD.
Tiba di kediaman korban sekitar pukul 10.45 Wita, rombongan disambut dan diterima dengan baik oleh segenap keluarga korban.
Berkesempatan bertatap muka secara langsung dengan Kapolda NTT, Petrus Paila Lolu selaku perwakilan keluarga mengucapkan terimakasih atas kunjungan Bapak Kapolda dan rombongan.
Dan ia berharap ada tindak lanjut terkait permasalahan yang menyebabkan meninggalnya PD pada insiden di Pantai Marosi 25 April 2018 lalu.
Seperti tujuan semula, Kapolda Irjen Pol Drs. Raja Erizman bertandang ke kediaman korban untuk bertemu secara langsung dengan keluarga sekaligus menyampaikan rasa bela sungkawanya atas meninggalnya PD pada insiden di Pantai Marosi.
Kapolda NTT menyampaikan bahwasanya beliau sangat prihatin dan menyesalkan dengan kejadian ini.
Tetap menindak lanjuti peristiwa ini sembari menunggu hasil Laboratorium Forensik, Kapolda menghimbau kepada keluarga untuk tidak terprovokasi dengan isu-isu oleh oknum tertentu yang tak bertanggung jawab, dimana hanya akan memperuncing permasalahan yang ada.