SPN Polda NTT Gelar Upacara Pembukaan Pendidikan Alih Golongan dari Bintara ke Perwira T.A. 2020 Secara Virtual yang Dipusatkan di Lemdiklat Polri
ntt.tribratanews.com - Sekolah Polisi Negara (SPN) Kepolisian Daerah Nusa tenggara Timur (Polda NTT) menggelar upacara pembukaan pendidikan Alih Golongan dari Brintara ke Perwira Tahun Anggaran 2020 secara virtual yang dipusatkan di Lemdiklat Polri, Ciputat Raya, Jakarta Selatan, Senin (22/9/2020) pagi.
Upacara ini dipimpin langsung oleh Kalemdiklat Polri Komjen Pol Drs. Arief Sulistyanto, M.Si yang diikuti oleh pejabat Polda NTT secara virtual dari Mapolda NTT diantaranya Wakapolda NTT Brigjen Pol Drs. Ama Kliment Dwikorjanto, M.Si dan Karo SDM Polda NTT Kombes Pol Riyadi Nugroho, S.I.K sedangkan dari SPN Polda NTT diikuti oleh Ka SPN Polda NTT Kombes Pol Nanang Putu Wardianto, S.St,. M.K beserta para pejabat SPN Polda NTT dan perwakilan Peserta Pendidikan Alih Golongan Bintara ke Perwira T.A. 2020.
Untuk diketahui jumlah peserta didik alih golongan dari Bintara ke Perwira tingkat Polda NTT yang akan mengikuti di SPN Polda NTT sebanyak 66 orang peserta.
Kalemdiklat Polri Komjen Pol Drs. Arief Sulistyanto, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa program pendidikan Alih Golongan dari Brintara ke Perwira Tahun Anggaran 2020 dilaksanakan secara metode pembelajaran jarak jauh, dikarenakan situasi pandemi Covid-19 yang melanda dunia.
“Dimana sebelumnya seluruh peserta didik dikumpulkan atau pelaksanaan pendidikannya disatukan menjadi satu di Sukabumi , oleh karena situasi pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia maka, Lemdiklat Polri melakukan modifikasi pelaksanaan pendidikan alih golongan ini dengan metode pembelajaran jarak jauh, sehingga seluruh program pendidikan yang telah dicanangkan tahun 2020 bisa berjalan dengan baik”, terang Komjen Pol Drs. Arief Sulistyanto, M.Si.
Lanjut, Kalemdiklat Polri menyatakan bahwa, sesuai kuota yang ditetapkan oleh pimpinan Polri sebanyak 2924 peserta didik. Kepada seluruh peserta didik alih golongan dari Bintara ke perwira, ia pun memberikan selamat mengikuti pendidikan Perwira.
Ia juga menjelaskan bahwa dengan adanya program pendidikan jarak jauh, memberikan peluang kepada Polri untuk bisa merekrut lebih banyak lagi peserta didik, yang mana sebelumnya hanya berkisar 2500 orang kuota yang ditetapkan bisa bertambah 224 orang. Sehingga jumlah total sekarang hamper 3000.
“ini adalah jumlah yang cukup besar penembahan Perwira Pertama di tubuh Polri yang memeng saat ini sangat dibutuhkan”, jelasnya.
Diakhir sambutannya, kepada para peserta didik, Kalemdiklat Polri berharap agar kesempatan yang diberikan dapat disyukuri dan tanamkan pada masing-masing diri tekad serta semangat untuk belajar dengan baik sehingga menjadi perwira yang baik. Ia juga meminta kepada Ka Setukpa dan para Ka SPN sebagai penyelenggara pendidikan guna mempersiapakan seluruh sarana prasarana pendidikan.
“Kesempatan selama satu bulan ini, adalah kesempatan yang sangat baik bagi kalian untk mempersiapkan diri menjadi seorang perwira. Pendidikan satu bulan tentu sangat singkat yang harus kalian lakukan adalah melakukan instropeksi diri apa yang sudah saya lakukan pada masa lalu dan apa yang akan saya lalukan setelah nanti selesai pendidikan dan menjadi perwira”, harapnya.
“Kepada para pengajar dalam hal ini Ka Setukpa sebagai penanggung jawab penyelenggaraan pendidikan dengan dibantu oleh para Ka SPN, para tenaga pendidik dari seluruh komunitas pendidikan di seluruh satuan pendidikan agar mempersiapkan seluruh sarana dan prasarana yang diperlukan sehingga proses pelaksanaan pendidkan dapat berjalan dengan baik. Dan yang paling penting karena saat ini kita sedang mengalami pandemi Covid-19, saya tekankan kepada seluruh penyelenggara pendidikan agar menerapkan protocol pencegahan virus Covid-19 secara seksama dan efektif”, pungkasnya.