Siswa SPN Polda NTT Latja di Polres TTU melakukan Giat Turjawali
ntt.tribratanews.com - Sejumlah 47 Siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktuk Ba) Polri Perbatasan T.A 2018/2019 SPN Polda NTT melaksanakan praktek latihan kerja (latja) di Polres Timor Tengah Utara dengan kegiatan pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli (turjawali), Senin (18/2/2019).
"Kegiatan ini didampingi Perwira Pendamping dan para mentor, para pengasuh dan sejumlah personel Polres TTU", ujar Kapolres TTU AKBP Rishian Krisna Budhiaswanto, S.H.,S.I.K.,M.H saat dikonfirmasi Humas Polda NTT, Senin malam (18/2).
“Turjawali merupakan salah satu mata pelajaran dalam pendidikan Polri yang berkaitan langsung dengan tugas pokok dan fungsi kepolisian, dimana hal tersebut wajib diketahui, dimaknai dan dipraktekkan selaku anggota Polri,” tambahnya.
Lanjutnya, Pada hari pertama pelaksanaan latja, para siswa melaksanakan kegiatan penjagaan di Pos pelayanan yang diawali dengan serah terima tugas.
Selain itu sebagian siswa melaksanakan kegiatan patroli yang dilaksanakan di wilayah Polsek Miomafo Timur, Kecamatan Nunpene, Kabupaten Timur Tengah Utara (TTU).
"Saat kegiatan patroli tersebut, para siswa menemukan beberapa pelanggaran lalu lintas yakni, ditemukan beberapa pelajar SMA yang tidak menggunakan helm saat berkendara", terangnya.
Kesempatan itu para siswa diminta oleh para mentor agar bisa melakukan tindakan kepolisian yakni memberikan teguran kepada pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm.
Kemudian diberikan pengarahan dan pengertian. Seperti ada beberapa persyaratan-persyaratan yang harus dilengkapi untuk mengendarai sepeda motor, diantaranya pengendara sepeda motor harus memiliki surat-surat yang lengkap.
"Serta wajib memakai helm, baik pengendara maupun yang diboncengnya. Di samping itu wajib untuk mentaati segala ketentuan dan peraturan lalu lintas, serta menggunakan helm demi keselamatan diri sendiri", pungkasnya. ( Rf )