Satpolairud Polres Belu Pasang Spanduk Imbauan “Tidak Mudik” di Tengah Wabah Corona

Satpolairud Polres Belu Pasang Spanduk Imbauan “Tidak Mudik” di Tengah Wabah Corona
ntt.tribratanews.com - Upaya pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19 khususnya di kabupaten Belu yang berbatasan dengan negara Timor Leste, terus digalakkan Polri dengan setiap harinya memberikan edukasi/imbauan kepada masyarakat. Imbauan kamtibmas disampaikan melalui sejumlah media, spanduk, patroli dialogis hingga pelibatan personil Bhabinkamtibmas yang langsung terjun ke tengah-tengah masyarakat, mengajak masyarakat untuk selalu mewaspadai penularan virus Corona. Teranyar, Kepolisian Resor Belu mengeluarkan imbauan dan ajakan yang dikemas dalam bentuk spanduk yang dipasang di sejumlah lokasi stategis di wilayah kabupaten Belu dan kabupaten Malaka. Adapun isi imbauan yang seperti pagi tadi, selasa (7/4/2020) dipasang anggota Sat Polairud Polres Belu, antara lain mengajak masyarakat untuk sementara waktu tidak bepergian keluar daerah/ mudik. Masyarakat juga diimbau untuk selalu menjaga jarak (sosial/physical distancing) ketika melakukan komunikasi, guna mengurangi risiko penularan virus corona. Kepada Humas, Kasat Polairud Polres Belu, IPTU D.Djoni Panta yang turun dalam kegiatan tersebut mengatakan, pemasangan spanduk dilakukan di dua titik yakni di depan pintu masuk pelabuhan Atapupu dan disekitar pemukiman nelayan Buton, desa Jenilu, Kec.Kakuluk Mesak, Kab.Belu. “Sasaran kita (pemasangan) di dua tempat tersebut agar mudah dilihat masyarakat. Kita (Polri) sengaja mengeluarkan imbauan tersebut supaya masyarakat menyadari bahwa penyebaran corona ini akan cepat bila Kita bepergian ke daerah yang masuk zona merah.  Dan sebaliknya, mereka yang saat ini menetap didaerah terpapar corona, sebaiknya tidak datang dulu supaya tidak membawa virus masuk ke daerah Belu ini”kata Kasat. “Jadi yang mau mudik karena mau Paskah ataupun lebaran, sebaiknya ditahan dulu. Dan tadi juga Kita imbau masyarakat supaya ngumpul-ngumpul ditempat keramaian, kegiatan keagamaan hingga resepsi keluarga, mulai sekarang di hentikan dan sebaiknya dirumah saja. Karena ini (imbauan) semata-mata untuk menyelamatkan kita semua dari ancaman virus corona”pungkas Kasat Polairud.