PSU Sabu Raijua, Kapolda NTT Ingatkan KPU dan Bawaslu Netral dan Profesional

PSU Sabu Raijua, Kapolda NTT Ingatkan KPU dan Bawaslu Netral dan Profesional

ntt.tribratanews.com - Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebagai penyelenggara Pemungutan Suara Ulang Pikada Sabu Raijua, Tanggal 7 Juli 2021 mendatang untuk selalu netral dan profesional dalam menjalankan tugasnya.

Hal ini disampaikan Kapolda NTT dan Danrem melalui Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol. Rishian Krisna Budhiaswanto, S.H., S.I.K., M.H, pada Selasa (6/7/2021).

Dikatakannya, menurut Kapolda NTT sebagai penyelenggara Pilkada, KPU dan Bawaslu memiliki peran yang sentral dan vital, perlu komitmen dan integritas yang kuat untuk tetap menjaga netralitas dan profesionalitas. Tutup sekecil apapun hal-hal yang berpotensi menimbulkan peluang PSU ulang. Hal ini sangat perlu dilakukan oleh seluruh petugas penyelenggara pilkada sampai di tingkat TPS.

"Tindakan penyelenggara yang tidak profesional dan tidak netral dapat merusak pelaksanaan PSU dan bisa melahirkan konflik", terang Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum.

Kapolda NTT mendukung dan mendorong agar kedua lembaga penyelenggara PSU tersebut dapat menjalankan tugas secara profesional, objektif, dan menjunjung tinggi netralitas.

"Hasilnya harus dapat dipercaya, dipertanggungjawabkan sehingga apa pun yang terjadi atas hasil PSU nantinya semua merasa percaya dan tidak merasa dirugikan, itu yang kita harapkan", harap Kapolda NTT.

"Kapolda NTT bersama Danrem 161/WS tidak akan memberi peluang dan akan menindak tegas bagi pihak-pihak yang bermaksud menghalang-halangi atau mengacaukan pelaksanaan PSU sabu raijua, pungkasnya.