Cek Penerapan Prokes Secara Optimal, Provost Polda NTT Kunjungi SPN Polda NTT
ntt.tribratanews.com - Personil Provost Polda NTT dipimpin oleh Kanit Hartib 2 Subbid Provost Bidpropam Polda NTT Iptu Yorsen H. I. Bilaut bersama empat anggota lainnya melaksanakan kunjungan ke Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda NTT, Senin (13/9/2021).
Kunjungan ini dalam rangka pengawasan penerapan protokol kesehatan (Prokes) sebagai upaya antisipasi dan pencegahan penyebaran Covid-19 terhadap para perserta didik dan pembina di lingkungan Lemdik secara optimal.
Kabidpropam Polda NTT Kombes Pol Drs. Dominicus Savio Yempormase melalui Kanit Hartib 2 Subbid Provost Bidpropam Polda NTT Iptu Yorsen H. I. Bilaut menyampaikan bahwa dalam kegiatan tersebut untuk melaksanakan pengecekan protokol kesehatan dan Fasilitas kesehatan di SPN Polda NTT.
"Kedatangan kami ini dalam rangka pengecekan dan pengawasan Protokol kesehatan di SPN Polda NTT", ujar Kanit Hartib 2 Subbid Provost Bidpropam Polda NTT Iptu Yorsen H. I. Bilaut.
Dalam pelaksanaannya, personil Provost Polda NTT melaksanakan Gaktibplin protokol kesehatan berupa pemeriksaan penggunaan masker, Hand Sanitizer dan pemeriksaan suhu tubuh terhadap Anggota SPN mulai dari di Pintu Masuk, ruang kelas, Barak siswa, Poliklinik dan ruang Isolasi.
"Dalam kegiatan ini kami melihat kesiapan ruang Poliklinik dalam memberi layanan kesehatan bagi peserta didik. Memeriksa kelayakan Ruang Perawatan dan Ruang Isolasi. Mencoba alat pengecekan suhu badan, sarana APD, sarana perawatan isolasi. Memeriksa sarana pendukung Prokes di Kelas. Memeriksa pelakasanaan Prokes di Ruang Makan. Memeriksa pelaksanaan Prokes di Barak Siswa", jelasnya.
Dalam kegiatan pemeriksaan protokol kesehatan Covid-19 yang dilaksanakan oleh Provost Polda NTT tidak ditemukan adanya Anggota maupun ASN SPN Polda NTT yang melanggar protokol kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku.
"Selain itu, kami juga nemberikan arahan kepada personil SPN Polda NTT untuk menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan dengan baik sehingga dapat mencegah penyebaran Covid-19", tandasnya.