PSHT dan IKS Belu Nyatakan Sikap Dukung Polres Belu Jaga Kamtibmas Selama Pilkada 2020
Perguruan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Ikatan Keluarga Silat (IKS) Kera Sakti Cabang Belu berkomitmen mendukung penuh TNI-Polri dalam menjaga Kamtibmas tetap kondusif di wilayah Belu perbatasan RI-RDTL.
Deklarasi dukungan kamtibmas kondusif termasuk selama Pilkada serentak tahun 2020, dilontarkan secara bersama oleh kedua perguruan silat tersebut saat acara silaturahmi di aula wira Satya lantai 2 Polres Belu, jumat (9/10/2020).
Acara silaturahmi ini dipimpin Kapolres Belu, AKBP Khairul Saleh, S.H.,S.I.K dan Dandim 1605 Belu, Letkol Inf. Wiji Untoro, yang dihadiri Kepala Badan Kesbangpol Belu, Kabid Sosial Budaya dan Organisasi Kemasyarakatan, Kasat Intelkam Polres Belu, Ketua Perguruan IKS Cab. Belu Utara, Ketua PSHT Cab. Belu, Ruben Tavares serta pengurus dari dua perguruan.
Pada kesempatan tersebut, Ketua PSHT Belu, Ruben Tavares mengatakan, akan menjalin hubungan kerja sama yang baik dengan TNI Polri agar kabupaten Belu ini tetap aman.
"Kami selalu berada di belakang TNI-POLRI dan Pemerintah dalam menjaga stabilitas kemanan dan berperan aktif ikut serta dalam kegiatan kegiatan sosial" Kata Ketua PSHT Belu.
"Kami juga akan selalu siap menjaga Keamanan dan akan selalu berkodinasi dengan Polres dan Kodim untuk melaksanakan patroli bersama"lanjut Ketua PSHT Belu.
Sementara Ketua IKS Cab. Belu Utara, Herman Leto Bere, mengungkapkan pihaknya dalam waktu dekat, akan membentuk tim agar melakukan patroli bersama dengan tim PSHT sehingga dapat menciptakan hubungan baik antara IKS dan PSHT.
Bilamana terjadi masalah dilapangan antara PSHT dan IKS, dirinya beserta pengurus yang lain, akan selalu berkomunikasi dengan Ketua PSHT untuk mencari solusi yang terbaik.
Sementara itu, Kapolres Belu meminta kedua perguruan untuk saling menghargai dan merawat kerukunan di wilayah kabupaten Belu.
Dengan kerukunan dan persaudaraan yang terus dibangun oleh dua perguruan Pencak Silat tersebut, niscaya konflik yang sering terjadi, dengan sendirinya akan hilang dan digantikan dengan bersama-sama membangun kabupaten Belu ke arah yang lebih baik.
Sementara Dandim 1605 Belu menambahkan, pencak silat haruslah digunakan sebagai sarana beladiri melatih kesehatan jasmani dan pengembangan prestasi.
Oleh karenanya, seyogyanya harus dijaga jangan sampai terpancing dengan situasi yang dapat memicu tindakan anarkis sehingga menimbulkan keresahan didalam masyarakat.