Kapolres Belu Polda NTT Dampingi Kemenhan RI Panen Simbolis Sorgum di Desa Tulakadi

ntt.tribratanews.com - Kapolres Belu AKBP Yandri Irsan, SH., SIK, M.Si. mengikuti panen simbolis Sorgum di lahan Pilot Project, dusun Salore, desa Tulakadi, Kec. Tasifeto Timur, Kab. Belu, selasa (6/6/17).

Panen raya Sorgum ini diadakan oleh Kemenhan RI yang dipimpin oleh Direktur Komponen Pendukung Ditjen Pothan Kemenhan RI Ir. Tristan Soemarjono, MM. bersama 7 orang Staf Potensi Pertahanan Kemenhan RI.

Hadir dalam panen simblois ini antara lain Dandim 1605 Belu Letkol Czi Nurdihin Adi Nugroho,S.IP, Asisten II Setda Belu Yerem Kali Taek, Kadis TPHP Kab Belu Sabina Mau, PJS Danramil 1605-07/Wedomu Kapten Inf Alimudin, Kapolsek Tastim AKP Edmundus Kehi, Kepala Desa Tulakadi Agustinus Mauk, Pemilik Lahan Bapak Christian Hermanus dan Ibu Bonik Martinus, Babinsa Desa Tulakadi, Babinkamtibmas Desa Tulakadi, PPL Desa tulakadi Alfons Mau serta Masyarakat kelompok Petani Sorgum.

Direktur Komponen pendukung Ditjen Pothan Kemenhan RI Ir. Tristan Soemardjono, MM, dalam sambutannya mengucap syukur dan bangga dengan hasil yang sudah dicapai ini,dan berharap tanaman sorgum ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Kab. Belu.

Sementara Asisten II Setda Belu yang mewakili Bupati Belu saat memberikan sambutannya mengharapkan agar pengelolaan tanaman sorgum ini kedepannya dapat terus berjalan sehingga dapat bermanfaat untuk masyarakat Kab. Belu. Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada pemilik lahan yang bersedia memberikan lahan kepada masyrakat untuk digunakan menanam sorgum.

Acara yang digelar pagi pukul 09.00 wita tersebut, juga ditandai dengan penandatanganan surat pengembalian lahan oleh Direktur Komponen pendukung Ditjen Pothan Kemenhan RI bersama pemilik lahan yakni Cristian Hermanus dan Bonik Martinus.

Pada kesempatan yang sama, Dirjen Kemenhan RI juga menyerahkan satu buah alat kontak berupa 1 unit Mesin pompa air kepada Kelompok Petani Sorgum serta demo pengoperasian mesin pompa air untuk penyiraman lahan sorgum dan demo pengolahan batang sorgum menjadi gula air.