Polsek Tastim Bersama Satgas Pamtas Yonif 742/SWY Kompak Patroli Jalan Kaki Jamin Keamanan di Perbatasan
ntt.tribratanews.com,- Dalam rangka mencegah berbagai tindak kejahatan, Kapolres Belu, AKBP Richo Nataldo Devallas, S.I.K terus menekankan kepada jajarannya untuk melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dengan sasaran premanisme, senjata tajam, penyelundupan, minuman keras, balapan liar dan kejahatan lainnya.
Penekanan ini juga dititik beratkan kepada Polsek dan Pos PAM yang wilayahnya bersentuhan langsung dengan Timor Leste guna menjamin keamanan di wilayah tapal batas sekaligus mencegah berbagai aksi kejahatan seperti kegiatan penyelundupan baik orang maupun barang.
Berbicara tentang KRYD di wilayah perbatasan, personel Polsek Tasifeto Timur (Tastim) menyikapinya dengan melaksanakan patroli perbatasan bersama Satgas Pamtas RI-RDTL 742 / SWY Pos Lookeu, sabtu 27 april 2024.
Patroli tersebut dipimpin Kapolsek Tasifeto Timur, IPDA Yusran bersama Danpos Lookeu Satgas Pamtas RI- RDTL, Sertu Tegar dan diikuti Kapospam Lookeu bersama Anggota serta sejumlah anggota Polsek Tastim dan Satgas Pamtas Pos Lookeu.
Dengan bersenjata lengkap dan membawa bendera merah putih, aparat TNI Polri menggelar patroli jalan kaki dengan menyusuri wilayah desa Dafala, kecamatan Tasifeto Timur, kabupaten Belu yang berbatasan langsung dengan Fatumean, Distric Kovalima- Timor Leste.
Meski kerap menemui medan yang sulit, aparat TNI-Polri penjaga tapal batas RI-RDTL, tetap kompak melaksanakan patroli jalan kaki bahkan menyusuri sungai-sungai kecil yang ada di wilayah perbatasan tersebut.
Dalam patroli tersebut, aparat TNI Polri tidak menemukan adanya upaya penyelundupan dan mendapati Pilar-pilar batas dalam posisi aman.
"Bergeraknya (patroli) ini dari pukul 09.00 wita sampai dengan pukul 11.30 wita. Setiap titik yang berbatasan langsung dengan Timor Leste ditempuh dengan jalan kaki dan ini cukup menguras tenaga karena harus naik dan menuruni lembah di sepanjang perbatasan"kata Kapolsek Tasifeto Timur, IPDA Yusran kepada Humas.
“Dalam patroli ini, Kami bersama rekan-rekan dari Satgas Pamtas juga mengecek patok batas RI-Timor Leste untuk pastikan patoknya masih ada atau tidak dan hasilnya patok tersebut dalam keadaan baik. Selain memastikan patok batas, tujuan patroli ini untuk mencegah berbagai aksi penyelundupan diantaranya pelintas batas ilegal, penyelundupan hewan ternak maupun roda 2. ”lanjut Kapolsek.
Sementara Kapolres Belu, AKBP Richo N.D Simanjuntak, S.I.K mengungkapkan, selain memastikan wilayah perbatasan dalam keadaan aman, patroli gabungan ini digelar untuk memupuk kekompakan diantara TNI-Polri yang bertugas di tapal batas.
"Tentunya dalam bertugas di perbatasan, hal utama yang dibutuhkan adalah sinergitas atau kekompakan antara sesama aparat keamanan karena sinergitas merupakan sebuah pondasi kuat dalam upaya menjaga wilayah NKRI dari berbagai ancaman dari luar"ungkap Kapolres Belu.
“Dan hingga detik ini, sinergitas kami bersama rekan-rekan TNI baik dari Satgas Pamtas dan juga Koramil terjalin dengan sangat baik sampai saat ini. Terutama dalam bersama menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif seperti yang sekarang ini ditunjukkan dengan menggelar patroli gabungan di wilayah perbatasan"pungkas Kapolres Belu.