Polda NTT Gelar Operasi Patuh Ranakah 2021, Kapolda NTT Imbau Masyarakat Patuhi dan Tertib Berlalulintas
ntt.tribratanews.com,- Polda NTT menggelar apel gelar pasukan dalam rangka operasi Patuh Ranakah 2021, Senin (20/9/2021).
Apel gelar pasukan ini dipimpin langsung oleh Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum.
Hadir juga Wakapolda NTT Brigjen Pol. Drs. A.kliment Dwikorjanto, M.Si, Irwasda Polda NTT Kombes Pol. Drs Zulkifli, S.S.T., M.K., S.H., M.M, Danrem 161 Wirasakti Kupang, Danlanud Kupang, Danlanal, Kejati serta para pejabat utama Polda NTT.
Seperti kita ketahui bersama Operasi Patuh Ranakah 2021 ini diselenggarakan dalam rangka cipta kondisi Kamseltibcarlantas di tengah pandemi Covid 19. Operasi Patuh Ranakah 2021 ini ada 460 personel gabungan yang dilibatkan.
Operasi ini merupakan jenis operasi harkamtibmas yang mengedepankan kegiatan preemtif, preventif dan persuasif serta humanis dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan disipil masyarakat dalam berlalulintas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi covid 19 ini.
Sasaran operasi ini meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang dapat menghambat dan mengganggu kamseltibcarlantas serta penyebaran covid 19.
Dalam amanatnya Kapolda NTT mengatakan bahwa salah satu permasalahan dibidang lalulintas saat ini berkembang dengan cepat dan dinamis ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan npopulasi manusia.
"Salah satu yang menjadi fokus perhatian saat ini adalah keselamatan bagi pengguna jalan. Keselamatan merupakan sesuatu yang dan utama dalam berlalulintas. Lalu lintas dipahami sebagai urat nadi kehidupan, cermin budaya bangsa dan cermin tingkat modernitas. Sering diabaikan bahkan tidak dianggap penting, hal itu ditunjukan dari political will pengguna lalulintas. Kesadaran pengguna lalulintas baik pejalan kaki, pengendara kendaraan bermotor, maupun pengguna jalan lainnya masih rendah"ujar Kapolda NTT dalam sambutannya.
Untuk diketahui berdasarkan data jumlah kecelakaan lalulintas diwilayah hukum Polda NTT tahun 2020 sebanyak 1.125 kejadian dwngan korban meninggal dunia 393 orang, luka berat 412 orang, luka ringan 1.237 orang, dibandingkan pada tahun 2019 sebanyak 1.428 kejadian terjadi penurunan jumlah laka sebesar 303 kejadian atau turun 21 persen.
Jumlah pelanggaran lalu lintas pada tahun 2020 sejumlah 23.047 pelanggaran dibandingkan tahun 2019 sejumlah 37.302 pelanggaran terjadi penurunan sejumlah 14. 255 pelanggaran atau menurun 61 persen.
"Pagi ini kita laksanakan apel gelar pasukan operasi Patuh Ranakah tahun 2021, bersama dengan instansi terkait baik TNI, Dinas Perhubungan. Tujuannya tentu saja meningkatkan kembali kepatuhan masyarakat dalam mencegah pelanggaran lalulintas yang berpotensi kecelakaan di jalan raya. Kita berkoordinasi dengan unsur TNI supaya membantu melakukan penyuluhan, sosialisasi, imbauan bahkan penertiban secara internal shingga Polri dan TNI juga bisa menjadi contoh bagi masyarakat dalam kepatuhan di jalan raya. Operasi patuh ini tidak hanya masalah lalulintas tapi juga mengingatkan kepatuhan kepada masyarakat terhadap protokol kesehatan"jelas Kapolda NTT.
Dikesempatan tersebut Kapolda NTT juga memberikan imbauan kepada masyarakat NTT agar selalu taat Prokes dan berlalulintas.
"Saat ini situasi covid 19 sudah cukup membaik namun kita tetap selalu mentaati protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker dan tetap selalu patuhi serta tertib berlalulintas. Karena angka kecelakaan lalulintas juga harus kita kendalikan karena banyak korban yang meninggal sia-sia di jalan raya khususnya anak-anak muda yang potensi mereka masih bisa membangun bangsa kita ini"tandasnya.