Rebut Juara Satu Lomba Bhayangkara Mural Festival 2021 Polda NTT, Uria Bani : Saya Mendapatkan Pengalaman Baru

Rebut Juara Satu Lomba Bhayangkara Mural Festival 2021 Polda NTT, Uria Bani : Saya Mendapatkan Pengalaman Baru

ntt.tribratanews.com - Tim juri telah menentukan 6 pemenang di Lomba Bhayangkara Mural Festival 2021 Polda NTT untuk merebutkan piala Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., yang digelar pada hari Sabtu 30 November 2021 lalu 

Juara pertamanya adalah Uria Bani (25), mahasiswa dengan alamat tinggal di Jalan Nenogasu, Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang dari tim Use_R_Name yang melukis mural berisikan thema bebas dari covid-19.

Dalam kesempatan tersebut, ia menerima Piagam Penghargaan, Piala dan uang pemenang lomba Mural berjumlah lima juta Rupiah yang diberikan langsung oleh Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., di Lobi Mapolda NTT, Kamis (11/11/2021).

Uria Bani yang merupakan pemenang lomba Bhayangkara Mural Festival 2021 Polda NTT mengungkapkan kebahagiaannya karena bisa mengikuti kegiatan tersebut.

"Mengikuti kegiatan ini saya sangat senang dan bangga karena dari pribadi saya sendiri kesenian dalam kota ini khususnya mural ini dapat di terima dengan baik", ungkap Uria Bani.

Menurutnya, dengan mengikuti kegiatan lomba Mural Festival 2021 Polda NTT yang diselenggarakan di Lippo Plaza Mall tersebut ia mendapatkan pengalaman baru.

"Pengalaman yang saya dapat adalah pengalaman-pengalaman baru yang tidak dapat saya di tempat lain", tutupnya.

Tema Kegiatan Lomba Bhayangkara Mural Festival 2021 yakni peran generasi Muda untuk bereaksi dalam penyampaian informasi yang positif dimasa pendemi dengan sub tema peduli sesama di Masa pandemi Covid-19, bersama menjalankan Protokol Kesehatan, Indonesia Sehat dan Kuat, Bebas dari covid-19, Bersama menuju Indonesia dan Kritikan terhadap Polri.

Dalam kegiatan Mural tersebut Polda NTT mengambil Tim juri terdiri dari juri I Bapak Geogre Eman dan juri II Bapak Jacky Lau yang mana merupakan Tokoh seniman mural Kota Kupang, profesional dibidangnya dan telah menjadi juri diberbagai kontes/lomba di Kota Kupang.

Juri tersebut independen dan berkerja secara profesional, tanpa ada tekanan dari pihak manapun, telah memberikan penilaian secara objektif dan transparan dengan kriteria/aspek penilaian yang telah diberikan oleh panitia Divhumas Mabes Polri dengan aspek-aspek atau kriteria-kriteria penilaian yakni dari Narasi, Nilai Artistik, Tematik dan Orisinalitas.