Polda NTT Dapat Penambahan Kuota Polwan Bakomsus
ntt.tribratanews.com - Mabes Polri memberikan tambahan kuota peserta didik Bintara Polri gelombang I T.A. 2023 mendatang.
Ada 18 orang calon siswa (casis) Bintara Polri di Indonesia yang sebelumnya dinyatakan lulus tidak terpilih diakomodir lagi.
18 orang yang terdiri dari 7 orang calon bintara pria dan 11 orang Polwan ini diambil dari jalur bintara kompetensi khusus (Bakomsus) logistik yang merupakan tamatan SMK jurusan akuntansi.
Polda NTT sendiri mendapatkan tambahan kuota 1 Polwan Bakomsus logistik.
Valen A Lopo (18), menjadi calon bintara Polwan yang beruntung lulus susulan karena ia merupakan satu-satunya Polwan jalur Bakomsus logistik.
Karo SDM Polda NTT Kombes Pol Ari Wahyu Widodo, S.I.K., mengaku kalau penambahan kuota ini sesuai surat As SDM Polri ke Kapolda NTT terkait penambahan alokasi kuota Bakomsus dan kuota pendidikan bintara Polri gelombang I T.A. 2023.
"Ada tambahan Bintara Komsus logistik untuk kuota pendidikan Bintara Polri gelombang I TA 2023 dan NTT dapat 1 kuota Polwan Bakomsus Logistik," ujar Karo SDM.
Senin (18/7/2022), dilakukan pengumuman resmi dan penandatanganan berita acara oleh Karo SDM dan pengawas internal maupun eksternal di Polda NTT.
Hasil pengumuman ini langsung dikirimkan ke Mabes Polri pada Senin (18/7/2022) petang.
Karo SDM mengakui kalau peserta penerimaan cukup banyak dan yang diambil terbatas sehingga Mabes Polri melihat perlu ada penambahan beberapa Polda untuk merekrut keterwakilan Polwan dan Bakomsus logistik.
"Valen sempat menanyakan keterwakilan Polwan bakomsus Logistik dari Polda NTT dan sudah kami jelaskan bahwa penentu kuota adalah Mabes Polri dan ternyata Mabes Polri memutuskan ada tambahan kuota dan kebetulan NTT tersisa 1 Polwan Bakomsus logistik dan nilainya tinggi. Usaha tidak akan mengkhianati hasil," ujar Karo SDM.
Karo SDM Polda NTT berpesan bahwa apa yang dialami Valen merupakan rahasia Tuhan.
"Jika Tuhan berkehendak maka (peserta) akan masuk (diterima)," tandas Karo SDM Polda NTT.
Karo SDM berharap Valen selaku Polwan terpilih asal NTT selalu berhati-hati menanti waktu pelaksanaan pendidikan Februari 2023 di Sepolwan Ciputat Jakarta.
Karo SDM juga mengingatkan agar Valen tetap jaga diri, jaga hati, jaga makan dan bisa mengendalikan diri.
"Jika ingin ketemu teman, cukup dengan video call dan harus jaga diri, jaga makan, jaga hati dan kendalikan emosi," pesan Karo SDM.
Valen diminta menghindari jajan di luar rumah dan perlu menjadi motivator bagi adik-adik, teman di lingkungan maupun di almamater sehingga bisa menjadi contoh.
"Harus menjadi contoh untuk adik yang masih SMA dan SD agar dibimbing dan dilatih jika ingin menjadi anggota Polri karena tidak ada hasil yang datang secara tiba-tiba dan harus jadi kebanggaan orang tua," ucap Karo SDM.
Karo SDM pun menegaskan agar orang tua dan Valen mengabaikan jika ada yang menghubungi atau menelepon meminta sesuatu.
"Jika ada pihak yang menelepon atas nama Kapolda NTT atau Karo SDM minta uang, jangan percaya karena ini murni kelulusan. Hasil tidak mengkhianati usaha yang sudah dilakukan," tegas Karo SDM Polda NTT.
Jika ada yang menjual nama Kapolda NTT atau Karo SDM, pihaknya agar diabaikan.
"Mereka lulus sesuai kemampuan masing-masng. Hasil perjuangan. Panitia hanya bisa memberikan saran dan masukan serta informasi," ujarnya.
Valen dan belasan rekan calon Polwan asal NTT akan mengikuti pendidikan Polwan pada bulan Februari 2023 mendatang.