Polda NTT Berikan Penghargaan untuk Proses Rekrutmen Anggota Polri TA 2024 yang Transparan dan Akuntabel

Polda NTT Berikan Penghargaan untuk Proses Rekrutmen Anggota Polri TA 2024 yang Transparan dan Akuntabel

ntt.tribratanews.com,- Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Biro Sumber Daya Manusia (SDM) memberikan penghargaan kepada berbagai pihak yang turut serta dalam proses rekrutmen terpadu anggota Polri TA 2024 Panda Polda NTT. Piagam penghargaan diserahkan kepada sejumlah institusi eksternal yang berperan penting dalam mengawasi dan memeriksa jalannya proses seleksi.

Karo SDM Polda NTT, Kombes Pol Satrya Yusada, menyampaikan bahwa penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi dalam mendukung proses rekrutmen yang transparan dan akuntabel. "Pihak-pihak seperti KONI, Unwira, Undana LLDikti, Politeknik Negeri Kupang, Politeknik Kesehatan Negeri Kupang, IDI, jurnalis, HIMPSI, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Dinas Dukcapil NTT, Dinas Perindag Bidang Kemetrologian Kota Kupang, dan Dispora telah ikut serta aktif dalam memastikan kelancaran dan kejujuran proses ini," ujarnya saat penyerahan penghargaan di Hotel Aston Kupang pada Rabu (17/7/2024), dalam rangkaian kegiatan Rakernis Bidang SDM.

Kombes Pol Yusada juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas penjaringan anggota Polri di 21 Polres jajaran dengan kampanye proaktif dan pengawasan baik dari internal maupun eksternal. "Proses rekrutmen menggunakan prinsip BeTAH dengan evaluasi terus menerus untuk memastikan keberhasilan proses seleksi," tambahnya.

Selain itu, Ia juga menggarisbawahi peran penting assessment center dalam menilai kompetensi calon anggota Polri serta perlunya perhatian terhadap kebutuhan dan hak-hak anggota Polri. "Pelayanan kepada personil yang membutuhkan bantuan psikologi dan pembinaan rohani juga perlu ditingkatkan," katanya.

Di samping itu, pengawasan internal oleh Itwasda dan Bidang Propam Polda NTT menjadi bagian integral dari proses rekrutmen untuk memastikan keabsahan dan kredibilitas hasil seleksi. "Hasil survei menunjukkan bahwa 80 persen peserta puas dengan transparansi dan kejujuran proses seleksi yang mereka alami," ungkap Kombes Pol Yusada.

Proses seleksi di Polda NTT dijalankan dengan prinsip kebersihan, transparansi, akuntabilitas, dan humanis, dengan keterlibatan pihak eksternal yang membantu memastikan setiap tahapan seleksi berjalan dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan. "Tidak ada ruang untuk praktik nepotisme atau manipulasi nilai. Semua telah berlangsung dengan transparan dan sesuai dengan aturan yang berlaku," tegasnya.

Karo SDM juga menegaskan pentingnya integritas dan keberanian dalam menyampaikan kebenaran bagi para Kabag SDM di tingkat Polres. "Kami menghargai ketegasan dan kejujuran dalam menjalankan tugas, sehingga proses seleksi yang kami lakukan dapat memberikan kepercayaan dan hasil yang terbaik bagi institusi Polri," pungkasnya.