Pimpin Rapat Staf, Kapolda NTT Minta Jajaran Jaga Selalu Situasi Kamtibmas dan Terus Tingkatkan Vaksinasi
ntt.tribratanews.com - Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., didampingi oleh Wakapolda NTT Brigjen Pol. Drs. A. Kliment Dwikorjanto, M.Si., memimpin rapat anev staf bertempat di Ruang Vicon Lantai II Mapolda NTT, Senin (25/10/2021).
Turut hadir juga Irwasda Polda NTT Kombes Pol. Zulkifli, S.S.T., S.H., M.H., para Pejabat Utama Polda NTT yang terdiri dari Karoops Polda NTT, Karo SDM Polda NTT, Karolog Polda NTT, Dirintelkam Polda NTT, Dirreskrimsus Polda NTT, Dansatbrimobda NTT Kabid TIK Polda NTT, Kabiddokkes Polda NTT, Kabidpropam Polda NTT, Wadirpolairud Polda NTT, Wadirlantas Polda NTT dan Para Kapolres jajaran Polda NTT yang mengikuti kegiatan rapat melalui video conference dari kesatuannya masing-masing.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda NTT menyampaikan bahwa rapat staf ini dalam rangka membahas kesiapan kegiatan Polwan Sedunia yang mana akan dilaksanakan di Kabupaten Manggarai Barat. Untuk itu Kapolda NTT meminta kepada jajarannya untuk selalu menjaga situasi Kamtibmas di wilayah kesatuannya masing-masing.
"Kita harus terus memelihara dan menjaga Kamtibmas di wilayah kita karena kegiatan event tersebut akan dijadikan perhatian baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Yang berikutnya adalah penanganan covid-19. Ini yang menjadi atensi kita bersama", ujar Kapolda NTT.
Dikatakannya, bahwa kegiatan tersebut merupakan tanggung jawab Polda NTT yang mendapatkan kehormatan atas kehadiran dari delegasi polwan sedunia.
"Event ini adalah event Mabes Polri. Artinya bahwa Bapak Kapolri yang bertanggung jawab untuk kegiatan ini. Dan Polda NTT dan Divhubinter Polri hanya membantu. Jadi ini merupakan kewajiban kita bersama, mulai dari titik terdepan kita mulai dari Polsek, Polres, Polda, dan khususnya Kadivhubinter sebagai penanggung jawab. Sehingga kita harus all out mensukseskan kegiatan ini sebagai tuan rumah pertemuan Polwan sedunia. Dengan cara menciptakan situasi yang aman di wilayah kesatuan kita karena ini adalah cermin dan potret Indonesia, khususnya Kepolisian Negara Republik Indonesia walaupun ini gawenya polwan. Artinya perhatian dunia kepada Indonesia dan kepada Polri cukup besar", kata orang nomor satu di Polda NTT.
Kapolda juga mengungkapkan bahwa posisi Polri saat ini sedang sulit banyak kasus-kasus yang sudah diviralkan. "Terkait dengan pelanggaran-pelanggaran anggota kita harus respon. Saya sudah memberikan atensi. Saya minta para kapolres juga melangkah, seringlah turun ke Polsek-Polsek untuk mengecek langsung bila perlu tugaskan para perwiranya jangan biarkan para Kapolsek ini bekerja tanpa adanya pengawasan dan pengendalian. Ada beberapa kasus justru para Kapolseknya sendiri yang langsung terlibat baik pelanggaran etika, disiplin, maupun cenderungan pelanggaran pidana", ungkapnya.
Kapolda juga meminta kepada jajarannya mengenai kasus-kasus maupun perilaku-perilaku anggota yang menonjol agar selalu diatensi.
"Jangan sampai hal-hal yang seperti ini kemudian nanti mengganggu sensitivitas apalagi di pertemuan Polwan sedunia. Kasus-kasus anggota yang KDRT kemudian kekerasan terhadap perempuan anak juga harus diantisipasi karena ini pertemuan Polwan. Yang salah satu temanya didalam kegiatan training session itu membahas itu juga. Untuk itu kepada para Kapolres dan Pejabat Utama untuk kita ekstra dalam mensukseskan kegiatan Polwan sedunia ini", pintanya.
Mengenai masalah covid-19, Kapolda NTT meminta kepada jajarannya agar terus ditingkatkan guna mencapai percepatan herd immunity di Nusa Tenggara Timur ini.
Diakhir arahannya, Kapolda mengucapkan terima kasih kepada seluruh Pejabat Utama Polda NTT dan para Kapolres jajaran sehingga kunjungan Presiden RI di Labuan Bajo dan Wakil Presiden RI di Kota Kupang dapat berjalan dengan aman.
“Seluruh rangkaian kegiatan RI1 dan RI2 dapat berjalan dengan baik. Ini berkat kerja sama kita semua baik jajaran Polda maupun seluruh jajaran Polres yang telah menjaga situasi kamtibmas dan kondisi keamanan di wilayah NTT sehingga terciptanya keadaan yang kondusif dan aman, untuk itu kita terus saling berkomunikasi dan berkordinasi. Khusus untuk Polres Mabar, kita harus kerja lebih ekstra di moment pertemuan Polwan sedunia ini, cinta kondisi yang baik, awasi, melekat, untuk perilaku anggota kita, jaga jangan sampai ada kasus maupun lainnya", tandasnya.