Pimpin Pengambilan Sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas, Wakapolda NTT: Kita Gunakan Metode One Day Service, Peserta Dapat Mengetahui hasilnya dihari yang Sama
ntt.tribratanews.com,- Wakapolda NTT Brigjen Pol. Drs. Heri Sulistianto memimpin kegiatan Pengambilan Sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas Penerimaan Rekrutmen Proaktif Bintara Polri T.A. 2023 Panda Polda NTT, Rabu (12/10/2022).
Kegiatan dihadiri Irwasda Polda NTT Kombes Pol. Zulkifli, S.S.Tmk, S.H., M.M, Karo SDM Polda NTT Kombes Pol Ari Wahyu Widodo, S. I. K. serta para Panitia Penerimaan dan pengawas baik dari internal Polri maupun eksternal.
Selain sebagai bentuk komitmen moral antara para peserta uji dan panitia untuk mewujudkan tata kelola seleksi yang transparan, akuntabel, efektif dan efisien, serta bebas dari KKN, pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas ini memiliki makna yang sangat penting dalam proses penerimaan Rekrutmen Proaktif (Rekpro) Bintara Polri, yang berpegang teguh pada prinsip Clear and Clean.
“Acara ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen kita bersama untuk mewujudkan sistem penerimaan rekrutmen proaktif (rekpro) Bintara Polri yang Bersih, Transparan, Akuntabel, Humanis, Clear and Clean serta bebas KKN sehingga nantinya diakhir proses seleksi akan didapatkan calon peserta Rekpro Bintara Polri yang unggul, kompetitif dan bermoral di era police 4.0., hal ini sejalan dengan visi dan misi Polri (tranformasi menuju Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas,Transparansi, Berkeadilan)”ujar Wakapolda NTT dalam sambutannya.
Untuk diketahui, pendaftaran telah dibuka sejak tanggal 26 September sampai tanggal 16 Oktober 2022. Hingga hari selasa tanggal 11 oktober, animo peserta penerimaan Rekpro Bintara Polri Polda NTT yang mendaftar sebanyak 207 orang terdiri dari Pria 150 orang, Wanita 57 orang, jumlah pendaftar diperkirakan bertambah hingga tanggal 16 oktober yang akan datang.
Berdasarkan pengumuman Kapolri: Peng/ 34/IX/Dik.2.1./2022 tanggal 13 september 2022 tentang penyelenggaraan Rekrutmen Proaktif Bintara Polri T.A. 2022, dimana kategorinya terdiri dari Affirmative Action (tindakan penguatan), talent scouting (pencarian bakat) dan kategori penghargaan.
Sesuai data dari panitia daerah Polda NTT, affirmative action ada di 7 (tujuh) Polres (Polres TTU, Belu, Sumba Timur, Rote Ndao, Alor, Malaka Dan Sabu Raijua), Talent Scouting ada di sembilan Polres (Polresta Kupang, Polres TTS, Polres Ende, Ngada, Manggarai, Nagakeo, Sumba Timur, Alor, Sabu Raijua), dan penghargaan ada dua Polres (Polres Flotim dan Sabu Raijua).
Perlu kita ketahui bersama bahwa pemeriksaan Psikologi tahap I, uji akademik akan dilaksanakan dengan Computer Assissted Test (CAT) sedangkan uji tes jasmani dan antropometri, pemeriksanaan kesehatan, PMK, pemeriksaan psikologi tahap II dan pemeriksaaan administrasi dilaksanakan secara terbuka dan transparan.
"Proses seleksi ini menggunakan metode One Day Service yang artinya peserta dapat mengetahui hasil seleksi di hari yang sama. Dalam mewujudkan proses seleksi yang Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (BETAH), dengan melibatkan pihak eksternal sebagai pengawas berasal dari Provinsi NTT antara lain Assosiasi Jurnalis Indonesia (AJI), IDI, Dispora, Koni, Lldikti, Disdikbud, Kanwil Kemenang, Dinas Dukcapil, dan badan meteorologi yang bersertifikat sesuai keahliannya. Selain itu, juga melibatkan pengawas internal (Itwasda dan Bidpropam) Polda NTT"jelasnya.
Orang nomor dua di jajaran Polda NTT ini berharap peserta Rekrutmen Proaktif Bintara Polri yang ada di ruangan ini maupun yang sedang menyaksikan melalui live streaming dapat mempersiapkan diri secara maksimal sehingga mendapatkan hasil seperti yang diharapkan.
"Sebelum mengakhiri sambutan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada Karo SDM Polda NTT selaku ketua panitia pelaksana rekrutmen proaktif Bintara Polri T.A. 2022 Panda Polda NTT beserta jajarannya yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, kiranya rangkaian kegiatan berikutnya dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar"ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut Jenderal bintang satu ini memberikan beberapa penekanan untuk dipedomani baik oleh panitia maupun para peserta rekrutmen proaktif bintara Polri T.A. 2022 antara lain agar selalu mempedomani protokol kesehatan dalam setiap tahapan seleksi.
"Hal ini untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran covid-19. Kepada para panitia, pengawas internal dan pengawas eksternal agar terapkan prinsip betah dalam setiap tahapan, prinsip betah bukan hanya dijadikan slogan, namun dipegang teguh sebagai pedoman dalam pelaksanaan seleksi ini. Kepada peserta rekrutmen proaktif Bintara Polri T.A. 2022 agar bekerjasama dan mendukung panitia serta pengawas untuk mewujudkan proses seleksi yang clean and clear sehingga Polda NTT dapat menghasilkan calon Bintara Polri rekrutmen proaktif yang berintegritas"pungkasnya.