Personil Gabungan Polres Sumba Barat Polda NTT Berhasil Amankan Dalang dibalik Peristiwa Penyerangan dan Penganiayaan Polisi Kehutanan

ntt.tribratanews.com,- Telah berhasil ditangkap tersangka inisial D pelaku penyerangan dan penganiayaan terhadap anggota Polisi Kehutanan (Polhut) dan pegawai  UPT Kabupaten Sumba Barat Daya di Desa Kalembukaha Kecamatan Kota Tambolaka Kabupaten Sumba Barat Daya, dimana berdasar atas LP/PID/35/IV/2017/NTT/RES SUMBA BARAT/SEK LOURA tanggal 11 April 2017.

Penangkapan tersangka ini dilakukan oleh pihak kepolisian sekitar pukul 02.35 Wita, hari ini Selasa tanggal 18 April 2017 di Kampung Kondamara, Desa Kondamara, Kecamatan Lewa Paku, Kabupaten Sumba Timur. Peristiwa penangkapan tersangka inisial D ini dipimpin oleh Panit 1 Binmas, Panit 2 Reskrim, Panit 1 Intel, Panit 2 Intel, Panit 3 Sabhara bersama anggota Reskrim Polsek Loura, Kanit Reskrim Polsek Kodi Utara dan Kanit Buser Polres Sumba Barat bersama anggota Buser Polres Sumba Barat serta dibantu oleh 2 anggota Polsek Lewa Polres Sumba Timur.

Proses penangkapan berawal dari pengembangan unit gabungan, dimana mendapat info bahwasanya tersangka D telah melarikan diri menuju Lewa menggunakan sepeda motor Vixon. Mendapat informasi tersebut, unit gabungan segera melakukan pengejaran terhadap tersangka pada pukul 04.30 Wita, yang kemudian tersangka berhasil diamankan di tengah rumah pondok sawah setelah dilumpuhkan oleh Unit Gabungan Polres Sumba Barat karena berusaha melarikan diri.

Dengan tertangkapnya tersangka inisial D ini, diharapkan dapat terkuak tersangka – tersangka lain yang terlibat dalam kasus penyerangan dan penganiayaan ini. Mengingat pada saat kejadian penyerangan dan penganiayaan ini diketahui telah dilakukan oleh banyak orang. Menindaklanjuti penangkapan tersangka inisial D. Kapolres Sumba Barat AKBP Muhamad Erwin memerintahkan kepada pihak penyidik Polsek Loura untuk melakukan pendalaman kasus penyerangan dan penganiayaan ini guna mengungkap pelaku atau dalang di balik peristiwa ini.

Dan saat ini Satuan Intelkam Polres Sumba Barat bersama Unit Intelkam Polsek Loura tetap melakukan deteksi dini, deteksi aksi pada setiap perkembangan kasus penyerangan dan penganiyaan ini guna mencari tahu pelaku – pelaku dan dalang di balik peristiwa penyerangan dan penganiyaan terhadap Polisi Kehutanan (Polhut) guna mengungkap kasus ini.