Kapolda NTT Berikan Bantuan Tambahan Pembangunan Gedung Sekolah SD Paralel Natarakade Sumba Barat
ntt.tribratanews.com,- Masih ingatkah dengan realisasi pembangunan gedung sekolah SD Paralel Natarakade yang terletak di Desa Karekanduku Selatan Kecamatan Tanarighu Kabupaten Sumba Barat ? Kilas balik tentang keberadaan SD Paralel Natarakade yang sempat mencuri perhatian dan simpatik publik, baik dari masyarakat Sumba, Pemerintah, Kapolres Sumba Barat bahkan Kapolda Nusa Tenggara Timur.
Saat ini atas instruksi Kapolres AKBP Muhamad Erwin, Selasa tanggal 18 April 2017 Kanit Binmas Polsek Loli Bripka Burhan bersama dengan Kanit Provost Polsek Loli Bripka Priatmanto mendatangi lokasi pembangunan gedung sekolah SD Paralel Natarakade guna memantau secara langsung serta membantu pelaksanaan pembangunan pondasi gedung sekolah.
Mengingat ada tambahan bantuan dari Kapolda Nusa Tenggara Timur dan Kapolres Sumba Barat dari rencana awal akan dibangun satu ruangan saja dengan ukuran 3,5 m x 5,5 m, kini ditambah menjadi dua ruangan dengan ukuran yang sama menjadi 3,5 m x 11 m. Dan hari ini, pembangunan satu ruangan tambahan bantuan yang ada akan segera dikerjakan dan diselesaikan.
Selama proses pengerjaan berlangsung, masyarakat sekitar dari kelompok anak – anak, ibu – ibu dan bapak – bapak turut serta ambil bagian demi suksesnya pembangunan gedung sekolah ini. Keikut sertaan mereka dalam pembangunan ini tak lain tak bukan merupakan wujud dari kegembiraan mereka atas terpenuhinya fasilitas dan prasarana pendidikan di desa mereka.
Dimana kelak anak – anak tak lagi merasa tidak nyaman dan terganggu akan kondisi sekolah yang kurang layak, melainkan sebaliknya mereka dapat melakukan proses belajar mengajar dengan maksimal dan fokus. Turut hadir dan membantu proses pembangunan ini Kepala Desa Karekunduku Selatan, Kepala Dusun serta Tokoh Masyarakat.
Dan akhirnya semua yang terlibat pada pembangunan gedung sekolah SD Paralel Natarakade bisa bernafas lega serta tinggal menunggu rencana pemasangan slot yang akan dilakukan pada hari Jumat tanggal 21 April 2017, karena menunggu pondasi kering terlebih dahulu. Kegiatan pembangunan hari inipun berjalan dengan lancar tanpa kendala yang berarti, serta dapat tercipta suasana aman dan tertib seperti yang diharapkan bersama.