Personel Satbrimobda NTT Ikut Tes Kesemaptaan Jasmani Berkala
ntt.tribratanews.com,- Personel Satbrimobda NTT mengikuti tes Kesemaptaan Jasmani Berkala Periodik I di lapangan Mapolda NTT, Sabtu (6/4/19) pagi.
Hal ini dilakukan guna mengetahui tingkat Stamina serta Kebugaran anggota Satbrimobda NTT mulai dari Perwira sampai dengan Tamtama yang dilaksanakan secara berkala yaitu dua kali dalam setahun.
Personel yang melaksanakan Tes Kesemaptaan Jasmani ( TKJ) Periode I ini berjumlah 125 orang.
Dijelaskan Dansat Brimobda NTT Kombes Pol. Deonijiu De Fatima, S.I.K., S.H bahwa Kegiatan ini sebagai sarana untuk mengukur kemampuan fisik personel Satbrimobda NTT dan anggota yang harus dilaksanakan dengan serius dan semangat.
"Bagi yang mempunyai riwayat sakit dan kelompok umur di atas 50 (lima puluh tahun ) dapat mengukur kemampuannya masing-masing" ujar Kombes Pol. Deonijiu De Fatima, S.I.K., S.H.
Perwira yang hadir lengkap saat itu menambah semangat anggota untuk melaksanakannya dengan baik.
Tes yang diawali dengan pengisian Blanko, pengukuran tinggi badan, berat badan dan kadar lemak ini sebagai data awal kemudian dilanjutkan dengan Bela Diri Polri guna mengingat kembali gerakan-gerakan dalam membela diri terhadap ancaman atau kejahatan lawan.
Untuk diketahui berdasarkan Surat Keputusan Kapolri No.Pol. : Skep / 984 / XII / 2004 tentang Pedoman Administrasi Ujian Kesamaptaan Jasmani dan Beladiri Polri bagi Pegawai Negeri pada Polri, Kesemaptaan ini digolongkan menjadi 4 ( empat ) kelompok umur.
Golongan I usia 18 sampai 30, golongan II usia 31 sampai 40, golongan III usia 41 sampai 50 tahun dan yang terakhir golongan IV usia 51 sampai 58 tahun.
Namun di kolaborasi sesuai Perdankor Nomor 1 tahun 2019 dengan penggolongan berdasarkan Usia sebanyak 10 golongan dengan menempuh jarak lari sejauh 3200 meter yang nantinya berkaitan dengan penilaian dan perlakuan Tes Kesemaptaan Jasmani.
Untuk push up, sit up, pull up dan suttle run dinilai dari banyaknya gerakan yang sesuai aturan dalam waktu yang ditentukan.
selain Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ), dilaksanakan juga pengambilan data masa tubuh bagi anggota meliputi tinggi badan dan berat badan serta lemak tubuh.
Khusus pengambilan data masa tubuh hal ini kami lakukan untuk mengetahui jumlah anggota Satbrimobda yang memiliki bobot tubuh melebihi standar untuk selanjutnya mengikuti program Pengendalian Berat Badan (PBB).
“Harapannya anggota Satbrimobda NTT memiliki tubuh yang proporsional dan fit sehingga akan maksimal dalam memberikan pelayanan tugas kepada masyarakat, bangsa dan negara” pungkas Dansat Brimob.(*N)