Perayaan Idul Fitri 1439 H, Polda NTT Perketat Pengamanan Pintu Masuk Wilayah NTT
ntt.tribratanews.com ,- Setelah pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Turangga 2018, Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen Pol. Drs. Raja Erizman menerima Traffick cone dan peralatan lalu lintas lainnya dari pihak Jasa Raharja.
Dalam kesempatan terpisah Kapolda NTT menjelaskan potensi kerawanan menjelang pelaksanaan hari raya Idul Fitri 1439 H yang akan jatuh pada tanggal 15 dan 16 Juni 2018 dimana salah satunya yaitu kenaikan harga Sembako di pasar.
"Kami melalui satgas pangan memantau harga-harga pangan yang ada di pasar dan juga kita sudah memanggil para distributor atau agen-agen pangan yang ada di wilayah NTT dan kita minta keseriusan mereka untuk mematuhi aturan yang sudah disepakati bersama" Ujar Kapolda NTT.
"Salah satu pencegahan dari kami, pada pagi hari ini akan dilaksanakan Basar Murah sehingga masyarakat tau harga sebenarnya itu dalam kisaran berapa. Kita coba mendapatkan dibawah harga pasaran. Kegiatan ini untuk mencoba menstabilkan harga pangan jelang perayaan hari raya Idul Fitri ini, kami meminta dari Pemda dan dinas perdagangan untuk mengawasi kegiatan ini" tambah Jenderal Bintang dua di Jajaran Polda NTT.
Berkaitan dengan arus mudik, Potensi kerawanan Lalulintas di Wilayah NTT pada triwulan pertama pada tahun 2018 ini sudah 132 orang masrayakat yang meninggal. Hal tersebut menjadi perhatian Polda NTT pada titik - titik rawan kecelakaan lalu lintas sehingga diperkuat dengan penempatan personil lalu lintas yang tentunya dibantu dari rekan-rekan TNI dan dari stakeholder bahu membahu dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Operasi Ketupat Turangga 2018.
"Pintu-pintu masuk wilayah NTT baik itu di Bandara maupun di pelabuhan akan diperketat pengamanan sehingga pelaksanaan ibadah perayaan Idul Fitri ini dapat berjalan dengan aman dan nyaman" Tutup Kapolda NTT.