Pemberian Makanan Sesuai Kebutuhan Gizi dan Susu Berkala: Upaya SPN Polda NTT Peduli Anak Stunting

Pemberian Makanan Sesuai Kebutuhan Gizi dan Susu Berkala: Upaya SPN Polda NTT Peduli Anak Stunting

ntt.tribratanews.com, Kupang - Dalam upaya membantu menangani masalah stunting yang dialami sejumlah anak di Kota Kupang, SPN Polda NTT mengambil peran sebagai orang tua asuh dengan memberikan makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi mereka. Setiap hari, anak-anak ini menerima tiga kali pemberian makanan, yakni pagi, siang, dan malam. Bukan hanya itu, mereka juga mendapatkan susu kotak secara berkala untuk memastikan asupan gizinya tercukupi. 

Tindakan peduli dari SPN Polda NTT ini diharapkan dapat membantu memperbaiki kondisi gizi anak-anak yang mengalami stunting. Dalam pelaksanaannya, program ini menggandeng anggota SPN Polda NTT sebagai orang tua asuh yang merawat dan memberikan perhatian khusus kepada anak-anak tersebut. 

Anak-anak yang menjadi bagian dari program ini antara lain Alea Tea, yang mendapatkan perhatian dari Penda Dintje Diana Adoe, Aziel Ibrahim yang diasuh oleh Bripka Yafet Ratu, Ken Putra Lakatal yang dirawat oleh Aipda Ogi Rihi Pake, Grazenia Taopan yang mendapat perhatian dari Briptu Brenda Prisilia Sulu, dan Daniel Liu yang dibina oleh Bripka Ester Popa Malingara. 

Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol. Ariasandy, S.I.K di Mapolda NTT, Rabu (8/11/2023), menjelaskan bahwa pemberian makanan ini dilakukan setiap hari dan diantar langsung ke rumah-rumah anak-anak stunting.

"Makanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan gizi anak-anak ini, dan upaya ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi perkembangan mereka", harap Kombes Pol. Ariasandy, S.I.K.

Dengan memastikan asupan gizi yang cukup, program ini berperan penting dalam membantu anak-anak tersebut untuk tumbuh dan berkembang secara sehat. Keseriusan SPN Polda NTT dan para orang tua asuh ini adalah contoh nyata tentang bagaimana kolaborasi dalam komunitas dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya bagi anak-anak yang memerlukan perhatian khusus.