Buka Giat Pembekalan dan Pelatihan Keterampilan bagi PNPP yang akan Mengakhiri Dinas, Wakapolda NTT : Pensiun Siap Bahagia
ntt.tribratanews.com - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Wakapolda NTT) Brigjen Pol Drs. Heri Sulistianto membuka Kegiatan Pembekalan dan Pelatihan Keterampilan bagi anggota dan PNS Polri Polda NTT yang akan memasuki masa pensiun di Hotel Neo El Tari Kupang, Selasa (13/9/2022).
Pembekalan diikuti 196 peserta baik secara langsung maupun lewat zoom metting ini berasal dari Satker Polda NTT, Polresta dan Polres-Polres jajaran yang akan berlangsung selama 2 hari. Pembekalan dan pelatihan keterampilan tersebut diperuntukkan bagi Pegawai Negeri pada Polri yang akan memasuki pensiun tahun 2023 s/d 2025.
Hadir juga dalam kegiatan itu, Irwasda Polda NTT Kombes Pol. Zulkifli, S.S.T.M.K., S.H., M.M., dan para Pejabat Utama Polda NTT, berserta Tim Supervisi yang dipimpin oleh Kombes Pol. Yong Ferrydjon, S.I.K., M.H., dan juga dihadiri oleh 87 pegawai Bank BTPN yang dipimpin oleh Kepala Region Bali dan Kupang.
Dalam sambutannya, Wakapolda NTT menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya acara ini sebagai wujud kerjasama sinergis antara Polri dengan pihak Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN).
"Peserta pembekalan dan pelatihan yang berbahagia, purna tugas adalah masa yang secara alamiah akan menghampiri setiap orang, datangnya sudah pasti. Berdasarkan pencapaian usia, banyak yang beranggapan masa pensiun adalah memasuki masa usia tua, fisik yang makin lemah, makin banyak penyakit, cepat lupa dan sebagainya tanpa disadari", ucap Wakapolda NTT.
Dikatakannya bahwa pemahaman seperti inilah yang mempengaruhi persepsi seseorang sehingga ia menjadi over sensitif dan subyektif terhadap stimulus yang ditangkap dan kondisi tersebut mengakibatkan orang jadi sakit- sakitan saat masa pensiun tiba. Hal ini juga akan terjadi pada peserta sekalian, yang akan memasuki masa purna tugas tiga tahun lagi.
"Purna tugas bukan berarti kita berhenti untuk berkarya, namun justru menjadi babak baru kehidupan untuk mengembangkan minat, bakat, hobi dan rencana- rencana yang belum terealisasi karena pada saat bertugas tidak dapat dilakukan", katanya.
"Sesungguhnya purna tugas bukan merupakan sesuatu hal yang menakutkan. banyak dari para pensiunan yang menikmati masa pensiun sebagai masa yang menyenangkan bahkan masa yang ditunggu lupa, dan lain sebagainya tanpa disadari,tunggu, sehingga mereka menjadikan masa pensiun sebagai akhir yang indah dan cemerlang dalam pencapaian hidupnya. mereka berhasil menyusun beberapa langkah untuk mengatasi hal – hal yang tidak diinginkan pada masa tua mereka, diantaranya, masalah psikologi, masalah keuangan yang tidak lagi stabil, dan perubahan aktivitas yang cukup signifikan", lanjutnya.
Rekan-rekan dapat memilih, kegiatan apa yang akan dilakukan setelah purna tugas nantinya, ada diantara peserta sekalian ada yang ingin memilih menghabiskan masa keemasan bersama keluarga, disisi lain calon purna tugas ingin beraktualisasi melalui kegiatan sosial maupun keagamaan, namun tentunya ada yang berkeinginan untuk terus berkarya melalui kegiatan bisnis.
Lanjut dijelaskannya, bahwa Polri telah mempersiapkan program bagi personel yang akan memasuki masa purna tugas dengan melaksanakan pembekalan dan pelatihan keterampilan yang telah diselenggarakan secara rutin sejak tahun 2014.
"Materi yang disampaikan pada kegiatan pembekalan dan pelatihan keterampilan tahun-tahun sebelumnya adalah pembekalan tentang kesiapan mental dan psikologis serta pengelolaan keuangan ketika para peserta memasuki masa purna tugas. Selain itu para peserta diberikan juga pelatihan keterampilan khususnya dalam bidang wirausaha. Dengan materi yang diberikan tersebut di atas diharapkan para peserta sekalian benar-benar telah siap segalanya ketika memasuki masa purna tugas dapat mempersiapkan diri", jelasnya.
Khusus untuk kegiatan pembekalan dan pelatihan keterampilan T.A. 2022 ini Polri dan BTPN telah sepakat untuk membuat program pelatihan lanjutan yang diperuntukkan khusus bagi peserta pelatihan yang benar-benar berminat dalam menjalankan wirausaha yang pelaksanaannya direncanakan 2 (dua) bulan setelah kegiatan pembekalan dan pelatihan keterampilan ini, dan dilaksanakan di tingkat Polda maupun Polres jajaran.
Diketahui bahwa pembekalan dan pelatihan keterampilan tahun ini dilaksanakan dengan tema : “pensiun siap bahagia”. Siap adalah merupakan singkatan dari : S : I : A : P : sehat, ikhlas, Aktifitasnya bermanfaat, dan Produktif.
"Tema diatas menggambarkan kesiapan kita untuk menghadapi masa purna tugas yang akan dihadapi dalam waktu dekat dengan kegiatan yang positif dan bermakna. Untuk itulah program pembekalan dan pelatihan keterampilan ini dilaksanakan dalam rangka memberikan pencerahan pemikiran bagi para peserta sekalian untuk mempersiapkan masa purna tugas guna mendapatkan second carrier yang tepat dan bermanfaat bagi diri sendiri maupun keluarga", tandasnya.