Pegang Prinsip BETAH, Wakapolda NTT Ambil Sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas Panitia, Orangtua dan Peserta Seleksi SIPSS

Pegang Prinsip BETAH, Wakapolda NTT Ambil Sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas Panitia, Orangtua dan Peserta Seleksi SIPSS

ntt.tribratanews.com,- Wakapolda NTT Brigjen Pol. Drs. A. Kliment Dwikorjanto, M.Si  memimpin kegiatan pengambilan sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas Seleksi Penerimaan Sekolah Inspektur Sumber Sarjana (SIPSS) di aula rupatama Mapolda NTT, Senin (31/1/22).

Kegiatan ini dihadiri juga oleh Irwasda Polda NTT Kombes Pol. Zulkifli, S.S.T.,M.K., S.H. M.M dan Karo SDM Polda NTT Kombes Pol Ari Wahyu Widodo, S.I.K. serta para Pejabat Utama Polda NTT yang terlibat sebagai panitia dan hadir juga panitia eksternal.

Untuk mendukung tugas Polri yang Presisi, pengambilan Sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas ini memiliki makna yang sangat penting dalam proses seleksi pendidikan yang berpegang teguh pada prinsip clear and clean.

Acara ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen bersama untuk mewujudkan sistem seleksi Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) yang bersih, transparan, akuntabel, humanis, clear and clean serta bebas KKN sehingga nantinya diakhir proses seleksi akan didapatkan calon peserta sipss yang unggul, kompetitif dan bermoral di Era Police 4.0., hal ini sejalan dengan visi dan Misi Polri (tranformasi menuju polri yang presisi (prediktif, responsibilitas, transparansi berkeadilan).

"Ini bentuk komitmen moral antara para peserta uji dan panitia untuk mewujudkan tata kelola seleksi yang transparan, akuntabel, efektif dan efisien, serta bebas dari KKN, juga merupakan salah satu bentuk manifestasi hubungan manusia dengan Tuhan, yang mengandung konsekuensi untuk pertanggungjawabkan di dunia dan di akhirat"ujar Wakapolda NTT dalam sambutannya.

Untuk diketahui bersama, animo peserta Seleksi Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) Polda NTT T.A. 2022 yang mendaftar secara online sebanyak 99 orang teridiri dari pria berjumlah 71 orang dan wanita 28 orang, dan yang lolos verifikasi administrasi sebanyak 49 orang terdiri dari pria 36 orang dan wanita 13 orang.

Berdasarkan pengumuman Kapolri nomor 7 tahun 2022 formasi yang dibutuhkan polri antara lain Dokter Spesialis (Mikrobiologi Klinik, Spesialis Patologi Anatomi), S-2 (S2 Psikologi, S2 Ilmu Tafsir/Hadist), S-1 (ada 24 Prodi), D-IV (Ahli Neutika TK.III, Ahli Teknika TK.III, ketatalaksanaan angkutan laut dan pelabuhan).  Sedangkan untuk calon peserta seleksi SIPSS Polda NTT T.A. 2022 Prodi yang telah mendaftar dan administrasinya memenuhi syarat sebanyak 20 prodi.

"Perlu diketahui oleh seluruh peserta seleksi SIPSS T.A. 2022 bahwa tes kompetensi pengetahuan, tes psikologi akan dilaksanakan dengan computer assissted test (cat) sedangkan tes kesamaptaan jasmani dilaksanakan secara terbuka dan transparan"jelas Wakapolda NTT.

Proses seleksi ini menggunakan metode One Day Service yang artinya peserta dapat mengetahui hasil seleksi di hari yang sama. Selain itu juga Polda NTT bekerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk bersama-sama mewujudkan proses seleksi yang bersih, transparan, akuntabel, dan humanis (betah), antara lain Pengawas Internal (Itwasda dan Bidpropam), pengawas eksternal dari Assosiasi Jurnalis Indonesia (AJI), IDI Provinsi NTT, Diknas, Dukcapil, Himpsi.

Oleh karena itu, Wakapolda NTT berharap kepada para peserta seleksi SIPSS agar bekerjasama dan mendukung panitia serta pengawas untuk mewujudkan proses seleksi yang clean and clear sehingga Polda NTT dapat menghasilkan perwira-perwira polri yang bersumber dari sarjana yang berintegritas.