Gelar Jumat Curhat di Taman Nostalgia, Wakapolda NTT Terima Berbagai Keluhan Masyarakat

Gelar Jumat Curhat di Taman Nostalgia, Wakapolda NTT Terima Berbagai Keluhan Masyarakat

ntt.tribratanews.com - Polda NTT menggelar Jumat Curhat bersama masyarakat di Taman Nostalgia, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Jumat (12/5/2023) pagi.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakapolda NTT Brigjen Pol. Drs. Heri Sulistianto, dan dihadiri oleh para Pejabat Utama Polda NTT, Kapolresta Kupang Kota, Camat Kelapa Lima, Lurah Kelapa Lima, Kapolsek Kelapa Lima,  para RT setempat, para Kontak Kerukunan Sosial (K2S) dan masyarakat sekitar yang kurang lebih berjumlah 30 orang.

Melalui kegiatan Jumat Curhat ini, masyarakat bisa secara langsung menyamapikan permasalahan, kritik, saran maupun masukan kepada pihak Kepolisian khususnya Polda NTT.

Melalui kegiatan Jumat Curhat ini, masyarakat bisa secara langsung menyampaikan permasalahan, kritik, saran maupun masukan kepada pihak Kepolisian khususnya Polda NTT.

"Jumat curhat ini merupakan program dari pusat (Mabes Polri) yang dijabarkan atau ditindaklanjuti secara keseluruhan di jajaran Kepolisian mulai dari tingkat Polda hingga Polsek. Artinya harapan didalam Jumat curhat ini adalah mendengar permasalahan-permasalahan secara langsung, ataupun mendengar keluh kesah ataupun komplin, pengaduan maupun aspirasi dari masyarakat", ucap Wakapolda NTT saat membuka kegiatan tersebut.

Wakapolda juga menyampaikan kalau mungkin ada permasalahan-permasalahan yang tidak sempat dilaporkan kepada kesatuan (Polri), baik itu di Polda, di Polres maupun di Polsek dipersilakan dalam kesempatan itu

"Ini kita buka seluas-luasnya kepada bapak ibu, bapa mama sekalian untuk bisa menyampaikan keluhan, permasalahan atau masukan kritik kepada kita. Karena dengan kritik dan masukan kepada kita, ini akan membangun kepercayaan kepada kita untuk lebih baik ke depannya", terangnya.

Pada kegiatan ini, masyarakat menyampaikan curhatan permasalahan seputar Kamtibmas dan Kamseltibjarlantas yang terjadi di lingkungannya seperti terjadinya pencurian, Miras, pelanggaran lalulintas dan pungutan liar. Selanjutnya meminta agar disediakan anggota untuk melakukan patroli di sekitaran taman Nostalgia sehingga dapat mencegah terjadinya gangguan kamtibmas. Kemudian warga juga meminta agar dapat mensosialisasikan tentang persyaratan kepengurusan SIM (Surat Ijin Mengemudi) maupun tilang.

Menanggapi apa yang disampaikan oleh masyarakat, Wakapolda NTT menyampaikan bahwa Polda NTT akan meningkatan pelayanan kepada masyarakat berupa kegiatan pengawasan dan patroli secara berkala di tempat-tempat yang dianggap rawan terjadinya gangguan Kamtibmas. Selain itu, tentunya disertai kegiatan sosialisasi kepada masyarakat. Dan meminta kepada masyarakat agar selalu berkerjasama dengan pihak Kepolisian.

"Salah satu program Polri adalah bagaimana bisa meghadirkan Polisi di tengah masyarakat. Oleh karenanya saya perintahkan kepada Kapolsek Kelapa Lima agar terus melakukan patroli setiap jam-jam rawan. Selain itu kepada para Bhabinkamtibmas untuk setiap hari menyambangi masyarakat guna mendengar keluhan apa yang ingin disampaikan oleh warga dan membagikan nomor handphone kepada masyarakat jikalau masyarakat memerlukan segera melakukan tindakan", ujarnya.

Selain itu, Wakapolda juga berharap agar di Kecamatan Kelapa Lima agar kembali mengaktifkan poskamling serta kembali melakukan kegiatan ronda untuk dapat membantu Kepolisian dalam menjaga kamtibmas.

"Polisi tidak bisa berkerja sendiri. Polisi juga membutuhkan bantuan masyarakat dan Peran serta masyarakat dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan perpolisian. Dan jikalau menemukan masalah agar segera maleporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian dengan menelpon 001 ataupun ke Kapolresta maupun saya sndiri", tegasnya.

"Untuk kegiatan razia pihak kepolisian tidak memandang buluh, meskipun yang berbuat pelanggaran adalah anggota tetap di tahan dan di hukum sesuai peraturan yang berlaku. Karena anggota Polri harus sebagai contoh, sehingga apabila maayarakat menemukan yang tidak sesuai agar segera dilaporkan", pintanya.

Diakhir pertemuan tersebut, Wakapolda NTT menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kehadiran Polri di tengah masyarakat untuk mengetahui kendala yang dialami.

"Terimakasih atas masukan, saran, kritiknya kami akan tampung semuanya itu dengan positif dan kami akan pedomani, tindak lanjuti, bahkan nanti untuk bisa memberikan harapan sesuai dengan harapan dari Bapak Ibu sekalian. Polri hadir di tengah-tengah masyarakat karena polri merupakan bagian dari masyarakat yakni memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan masyarakat', tandasnya.