Pastikan Tepat Sasaran, Kapolres Flotim Turun Langsung Salurkan BTPKLW

 Kepolisian Resor Flores Timur kembali Salurkan Bantuan Tunai Pangan (Minyak Goreng) Bagi Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) di aula Kantor Lurah Balela pada Sabtu 7/5/2022.

Penyaluran Bantuan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Flotim AKBP I Gede Ngurah Joni M, S.H.,S.I.K.,M.H. didampingi Kasat Binmas IPTU Herono Budiono, Kasi Humas IPDA Anwar Sanusi, Lurah Balela bapak Yones Ekaputra Lamuri S.IP., Bhabinkamtibmas Bripka Hironimus Settu dan Tim BTP Polres Flotim.

Kapolres Flotim AKBP I Gede Ngurah Joni M, S.H.,S.I.K.,M.H. menjelaskan,  ini merupakan Program Pemerintah atau BTPKLW yang mana sasarannya untuk para Pedagang Kaki Lima dan Warung, yang terdampak akibat harga beberapa bahan pokok khususnya minyak goreng, sehingga harapannya dapat mengurangi beban yang ada.

“Untuk penyaluran di Wilayah Flores Timur ini pemerintah menugaskan Polri dalam hal ini Polres Flotim untuk menyalurkan sebanyak 3000 orang yang tersebar di seluruh wilayah Flores Timur, dengan besaran bantuan Rp. 300 ribu, yang mana penyalurannya langsung diterima tanpa dipotong biaya apapun yang pelaksanaannya sesuai dengan aplikasi Puskeu Presisi.” Jelasnya

Dalam penyalurannya, bansos menjadi sangat rawan, akibat tidak tepat sasarannya, untuk itu para Bhabinkamtibmas kami tentunya dengan pengawasan kita semua serta pengamanan yang dilakukan dalam pendistribusian bansos tersebut diharapkan dapat tersalurkan dengan aman dan tepat sasaran. terangnya

Saya berpesan agar betul-betul dipastikan penerima manfaat adalah masyarakat pedagang kaki lima yang terdampak pandemi dan yang membutuhkan dari segi ekonomi selama ini kesulitan akibat terimbasnya kelangkaan dan harga minyak goreng. Tutup Kapolres Flotim

Dalam kesempatan tersebut Lurah Balela bapak Yones Ekaputra Lamuri S.IP mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolres Flotim AKBP I Gede Ngurah Joni M, S.H.,S.I.K.,M.H. dalam hal ini Polres Flotim yang mana telah menyalurkan bantuan ini, sehingga Bantuan ini diharapkan dapat menggerakkan kembali ekonomi masyarakat tingkat bawah guna keberlangsungan usaha dan penghidupan masyarakat yang menjalankan usaha mikro, terutama PKL dan pemilik warung.