Pastikan Ibadah Natal Aman, Sub Satgas Jibom Satbrimobda NTT Sterilisasi Gereja di Kota Kupang

Pastikan Ibadah Natal Aman, Sub Satgas Jibom Satbrimobda NTT Sterilisasi Gereja di Kota Kupang

ntt.tribratanews.com - Jajaran Brimob Polda NTT melaksanakan sterilisasi di sejumlah gereja yang ada di Kota Kupang menjelang ibadah Natal . Hal ini dilakukan guna mengantisipasi adanya benda-benda membahayakan selama peribadatan berlangsung.

Seperti yang dilakukan oleh sepuluh personel Brimob Polda NTT yang terlibat dalam operasi Lilin Turangga menyambangi sepuluh gereja di Kota Kupang terdiri dari Gereja Sta Maria Asumta, GMIT Maranatha, Gereja Stu Matias Rasul, GMIT Imanuel, GMIT Galet, GMIT Koinonia, GMIT Anugerah, Gereja St Yosep, GMIT Kefas dan GMIT Kota Kupang, Minggu (25/12/2022) pagi.

Dalam kegiatan itu, beberapa personel yang datang langsung melakukan penyisiran ke sejumlah sudut ruangan baik di altar gereja atau tempat duduk jemaat. Ornamen atau hiasan dan patung-patung yang ada di dalam gereja juga tak luput dari pengecekan.

Selain itu, di halaman di luar gereja juga dilakukan sterilisasi. Pengecekan dilakukan menggunakan alat seperti metal detector yang difungsikan untuk mengetahui barang mencurigakan.

Ipda falerio Tanamal selaku memimpin kegiatan itu mengatakan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman dalam melaksanakan ibadah natal, Satbrimobda NTT melakukan sterilisasi sepuluh Gereja di Kota Kupang yang akan digunakan untuk kegiatan Ibadah Natal.

“Kami meningkatkan pengamanan dengan pengecekan untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada setiap warga dalam melaksanakan ibadah,” kata Ipda falerio Tanamal

Dikatakannya, bahwa kegiatan sterilisasi ini bertujuan agar memberikan keyakinan yang lebih kepada masyarakat. Terlebih kepada umat Kristen dan Katolik yang hendak melaksanakan peribadatan Hari Natal.

Dari hasil pengecekan yang telah dilakukan para anggota Brimob Polda NTT, tidak didapati barang-barang yang mencurigakan. Artinya, gereja dalam keadaan steril dan aman dan siap untuk digunakan dalam ibadah Paskah.

Kegiatan sterilisasi ini dilakukan sebelum memulai ibadah pagi maupun sore hari dan merupakan salah satu bentuk hadirnya Polri untuk masyarakat guna mengantisipasi bentuk gangguan kamtibmas.

"Nanti setelah itu kita serah terimakan kepada pihak gereja maupun rekan kami yang ada dari Polda maupun Polres. Untuk selanjutnya menjaga sampai nanti kegiatan berlangsung hingga selesai benar-benar aman," ucapnya.

Untuk diketahui, selama rangkaian kegiatan ibadah Paskah, Ratusan personel Polda NTT telah dikerahkan untuk melakukan pengamanan yang disebar luas di puluhan Gereja di wilayah hukum Polresta Kupang Kota yang menggelar kegiatan peribadatan.