Ops Pekat 2017 : Patroli Dialogis Polsek Kakaluk Mesak, Ajak Sekelompok Pemuda Jauhi Penyakit Masyarakat
ntt.tribratanews.com – Minuman keras harusnya menjadi musuh bersama karena barang haram tersebut dapat merusak kesehatan hingga nyawa melayang.
Hal ini disampaikan Kapolsek IPTU Ketut Setiasa, saat memberikan penyuluhan kepada sekelompok pemuda di desa Jenilu,Kec.Kakuluk Mesak, Kab.Belu, jumat (26/5/17).
Lebih lanjut, Kapolsek yang turun bersama anggota di sela pelaksanaan patroli mengatakan, minuman keras juga membawa dampak yang buruk bagi yang mengkosumsinya. taktala seseorang itu mabuk dan pikiran setengah sadar, bisa saja terjadi tindakan kriminal seperti membunuh bahkan memperkosa serta mengalami kecelakaan dalam berkendara.
“Kalau sudah minum, pasti maunya harus sampai mabuk. Berangkat dari mabuk, mulai teriak sembarangan, orang yang lewat di ganggu dan ajak berkelahi bahkan ada yang sampai jahilin cewek. Melalui sambang ini, Saya himbau anak-anak muda untuk mengisi hal yang positif ketimbang minum mabuk”kata Kapolsek.
Selain memberikan himbauan, Kapolsek juga mengajak para pemuda untuk bersama-sama Polri memberantas premanisme dan juga penyakit masyarakat lainnya seperti perjudian, pemalakan dan prostitusi.
Penyuluhan yang di berikan ini kata Kapolsek, agar masyarakat dapat sadar betapa pentingnya menjaga kesehatan dan jauh dari pelanggaran hukum. Kegiatan ini juga sejalan dengan Operasi Pekat Tahap I yang sedang di galakkan dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1438 H.
Untuk diketahui,Operasi Pekat Turangga 2017 Tahap I ini akan dilaksanakan selama 15 hari, dimulai pada tanggal 24 Mei s/d 7 Juni 2017.
Operasi ini mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif, yang didukung penegakkan hukum serta deteksi dini dalam rangka penanggulangan penyakit masyarakat (pekat) seperti perjudian, prostitusi, minuman keras, serta gangguan Kamtibmas lainnya guna mewujudkan kamtibmas yang aman dan kondusif,sehingga masyarakat khususnya umat Islam, dapat merasa aman dan nyaman saat merayakan ibadah Puasa.