MINIMALISIR PENYELUNDUPAN , APARAT POLDA NTT RAZIA RANMOR

MINIMALISIR PENYELUNDUPAN , APARAT POLDA NTT RAZIA RANMOR
ntt.tribratanews.com ,-Menindak lanjuti perintah Kapolres Belu AKBP DEWA PUTU GEDE ARTHA, SH,MH saat latihan pra operasi Patuh Turangga 2016 pada sabtu  (14/5/16) bahwasanya Polsek jajaran wajib mendukung pelaksanaan operasi Patuh, telah di aplikasikan Polsek jajaran dengan melakukan razia kendaraan sekaligus penyuluhan tentang tertib berlalu lintas dan keselamatan berlalu lintas.
Seperti halnya Polsek Tasifeto Timur, di hari ke-8 pelaksanaan operasi Patuh, senin (23/5/16) Kapolsek Tastim Akp Mei Charles Sitepu, SH bersama staf, sekitar pukul 11.00 wita, melaksanakan razia kendaraan dan kali ini mengambil tempat yang sama seperti sebelumnya yakni jalan raya dusun Bauleno, Desa Manleten, Kec.Tastim,Kab.Belu. Setiap kendaraan yang melintas baik roda 2 hingga roda 4, dihentikan lalu diperiksa surat-surat baik itu SIM maupun STNK. Selain memeriksa surat-surat, aparat juga memeriksa isi muatan sejumlah angkutan desa dengan tujuan Lamaknen Dan Raihat,dimana kedua wilayah tersebut berbatasan langsung dengan Timor Leste. Pemeriksaan ini guna mencegah adanya penyelundupan BBM.
Dalam razia ini, tidak ditemukan adanya upaya selundup. Kapolsek pada kesempatan tersebut, menghimbau pengendara untuk memperhatikan keselamatan agar tidak terjadi kecelakaan yakni dengan tidak mengkonsumsi minuman beralkohol (MIRAS),tidak kebut-kebutan, menggunakan Hand Phone (HP) untuk menerima telpon/SMS saat berkendara serta wajib melakukan pemeriksaan terhadap kendaran seperti rem & ban sebelum bepergian. Operasi Patuh ini digelar selama 14 ( empat belas ) hari, mulai tanggal 16 mei s/d 29 mei 2016.