MENGENAL LEBIH DEKAT SOSOK KAPOLDA NTT

MENGENAL LEBIH DEKAT SOSOK KAPOLDA NTT

ntt.tribratanews.com ,- Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Tito Karnavian telah melantik dan melakukan serah terima Kapolda NTT dari pejabat lama Brigjen Pol Drs E. Widyo Sunaryo ke pejabat baru Brigjen Pol. Drs. Agung Sabar Santoso, S.H, M.H, Rabu(4/1) di Mabes Polri.

Brigjen Pol Drs E Widyo Sunaryo yang genap setahun  menjadi orang nomor satu di jajaran Polda NTT dimutasi ke Mabes Polri sebagai Karo Jianstra Sops Polri. Sementara pejabat baru, Brigjen Pol Drs Agung Sabar Santoso, S.H, M.H sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sultra.

Brigjen Pol Drs Agung Sabar Santoso S.H, M.H menjabat Kapolda Sultra sejak 3 September 2015. Pria kelahiran Banjarmasin 12 Juni 1962 itu lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1984. Brigjen Pol Agung Sabar Santoso berpengalaman dalam bidang Reserse dan Human Trafficking.

Sebelum menjabat sebagai orang nomor satu di Polda Sultra, Agung Sabar Santoso dipercaya menduduki jabatan Direktur Kerjasama Deputi Bidang Hukum Badan Narkotika Nasional.

Suami dari Ibu Intan Agung Sabar Santoso itu, mendapatkan pangkat pertamanya Inspektur Polisi Dua (Ipda) pada tahun 1984. Kemudian naik ke Inspektur Polisi Satu (Iptu) tiga tahun kemudian dan naik pangkat menjadi Ajun Komisaris Polisi (AKP) pada tahun 1991.

Tujuh tahun berpangkat Perwira Pertama (Pama), empat tahun kemudian atau tepatnya 1995 ia naik status ke Perwira Menengah (Pamen) menjadi Komisaris Polisi (Kompol), Empat tahun selanjutnya kembali naik pangkat menjadi Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP). Tujuh tahun kemudian beliau naik pangkat lagi menjadi Komisaris Besar Polisi (Kombespol).

Pangkat perwira tinggi (Pati) di Kepolisian ia dapatkan empat tahun kemudian atau tepatnya tahun 2010. Berbagai jabatan di Kepolisian pernah ia emban. Jabatan pertamanya yakni Kasat Lantas Polres Tanah Toraja Polda Sulselra tahun 1984. Masih di Polres Tanah Toraja, satu tahun kemudian ia dirotasi menjadi Kasat Intel.

Masih di wilayah Polda Sulselra, di tahun 1988 ia dipindahkan ke Polrestabes Ujung Pandang untuk menjabat sebagai Kaur Bin Ops Sat Intelkam.

Tahun 1990 ia dipindahkan ke Polres Kupang, Polda Nusatenggara dan menjabat sebagai Kasat Intel. Jabatan Kasat Intel kembali ia duduki dua tahun kemudian, namun kali ini di Polres Kepulauan Riau, Polda Riau.

Di wilayah Polda Metro Jaya ia juga pernah menduduki beberapa jabatan strategis diantaranya, Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat, Kapolsek Metro Jakarta Pusat, Wakasat Intelkrim Dit Intelpam Polda Metro Jaya, Wadir Reskrimsus Polda Metro Jaya.

Ia juga pernah menjabat sebagai Kapolres Kepulauan Riau Polda Riau tahun 2001, Kapolres Gresik Polda Jawa Timur tahun 2003, Kapolwil Bogor Polda Jawa Barat tahun 2009, dan Wakapolda Lampung juga di tahun 2009.