Kunker ke Polres Manggarai Timur, Kapolda NTT : Anggota Polri harus menjadi solusi, bukan bagian dari Masalah
ntt.tribratanews.com,- Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum didampingi Ketua Bhayangkari Daerah NTT Ny. Evi Lotharia Latif, S.H. melakukan kunjungan kerja di wilayah hukum Polres Manggarai Timur, Sabtu (21/11/2020).
Tiba Mako Polres Manggarai Timur, Kapolda NTT disambut Kapolres Manggarai Timur AKBP Nugroho Arie Siswanto, S.H. bersama Ketua Bhayangkari Cabang Manggarai Timur dengan Pengalungan Kain adat.
Kunjungan kerja di wilayah hukum Polres Manggarai Timur Kapolda NTT didampingi Karoops Polda NTT Kombes Pol. Ulami Sijadja, Dirbinmas Polda NTT Kombes Pol Drs. Taufiq Triatmojo, Auditor Kepolisian Madya Tingkat III Itwasda Polda NTT Kombes Pol HY Arief Satriyo, S.I.K. dan Kabidkum Polda NTT Kombes Pol. Halasan Roland Situmeang, S.I.K M.H.
Selanjutnya Kapolda NTT berkesempatan melakukan kegiatan tatap muka dengan para personel Manggarai Timur.
Dikesempatan tersebut, Kapolda NTT memberikan apresiasi kepada anggota Polres Manggarai Timur.
"Terima kasih dan apresiasi kepada Kapolres dan jajaran Polres Manggarai Timur karena dengan segalah keterbatasan yang ada dapat menjaga kamtibmas dengan aman dan kondusif" ujar Kapolda NTT.
Kapolda NTT juga berharap agar setiap anggota tetap menggelorahkan protokol pencegahan covid - 19 dalam memutuskan menyebaran virus Corona.
Ditambahkan jenderal bintang dua ini bahwa keberhasilan dalam tugas bukan karena hebat perorangan melainkan kerjasama antar bawahan dan atasan.
Pada kesempatan tersebut, Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum menyampaikan tujuh poin Direktif yang harus dipedomani, antar lain, yang pertama tugas adalah amanah dan bagian dari ibadah kita kepada Tuhan yang maha Esa (kerja iklas, kerja keras dan kerja cerdas).
Kedua membiasakan yang benar bukan membenarkan yang biasa (profesional, prosedural dan proforsional).
Ketiga turun cepat, lapor cepat dan tindak cepat dalam setiap permasalahan yang muncul dan berpotensi menjadi gangguan Kamtibmas (jangan underestimate), tingkatkan komunikasi, koordinasi dan informasi masing-masing fungsi.
Keempat tingkatkan pembinaan dan kemampuan personil serta penggunaan kekuatan alut dan personil secara tepat, efektif dan efisien.
Lima tingkatkan kebersamaan baik secara personal maupun tugas guna jiwa korsa dan soliditas di internet Polri sendiri.
Keenam jangan sakiti hati rakyat, karena kita juga bagian dari rakyat, menyakitkan hati rakyat sama saja menyakiti diri dan keluarga sendiri.
"Anggota Polri harus menjadi bagian dari solusi, bukan bagian dari masalah," jelas Kapolda NTT.
Ketujuh awali dan akhiri setiap langka dalam tugas kita memberi kedamaian dan kesuksesan dengan berdoa dan selalu memohon rido Allah/Tuhan Yang Maha Esa.
Diakhir arahannya, Kapolda NTT menyampaikan tiga tugas utama yang penting dilaksanakan antara lain, melaksanakan pengawasan dan pengendalian dalam rangka penanganan covid-19, pengamanan Pilkada serentak sembilan kabupaten di wilayah NTT dan mengenai masalah kebijakan pemerintah pusat tentang ketahanan ekonomi dan kekuatan pangan khususnya masalah destinasi wisata yang mana NTT adalah salah satu wilayah yang diperhatikan oleh Presiden RI.