Edukasi Warga Pesisir di Kabupaten Kupang, Personel Ditpolairud Polda NTT Ingatkan Prokes Saat Beraktivitas

Edukasi Warga Pesisir di Kabupaten Kupang, Personel Ditpolairud Polda NTT Ingatkan Prokes Saat Beraktivitas

ntt.tribratanews.com - Personel Ditpolairud Polda NTT memberikan edukasi protokol kesehatan kepada para masyarakat nelayan di wilayah pesisir Kabupaten Kupang, Selasa (1/2/2022).

Kali ini Personel Ditpolairud Polda NTT dipimpin Bripka Nobertus Lalo bersama dua anggotan lainnya menggunakan KP. XXII -2003 menyambangi warga masyarakat di Lokasi Pesisir Pesisir Desa Oeasa, kabupaten Kupang untuk memberikan imbauan Protokol Kesehatan dan selalu jaga kebersihan diri dan lingkungan.

Para pemuda tersebut juga diimbau untuk tidak menangkap ikan menggunakan Bahan peledak dan potasium karena dapat merusak ekosistem bawah laut.

Selain itu, Anggota juga mengingatkan agar selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum melakukan pelayaran dan selalu menjaga kebersihan diri dan kebersihan di atas kapal selalu memakai masker dan mencuci tangan sehingga dapat mencegah penularan virus corona (covid 19).

Dirpolair Polda NTT Kombes Pol. Nyoman Budiarja, S.I.K., melalui Ps. Kasubdit Patroliairud Kompol Dodyt Raedy Putranto mengatakan, Ditpolairud rutin menyampaikan imbauan dan edukasi kepada masyarakat betapa pentingnya membiasakan hidup sehat ditengah situasi pandemi Covid-19.

Menurutnya, peran masyarakat dalam mencegah penularan Covid-19 sangat penting. "Sehingga diharapkan masyarakat juga menerapakan 5M di lingkungan masing-masing", ungkap Kompol Dodyt Raedy Putranto.

“Kedisiplinan dalam pencegahan Corona harus dimulai dari kita sendiri, lingkungan kita dan orang di sekitar kita", harapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan semoga edukasi yang disampaikan dapat diterapkan pada diri masing-masing warga, keluarga orang disekitarnya.

“Sehingga kita dapat bersama-sama memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan cara menerapkan protokol kesehatan yang 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas guna mencegah penyebaran virus Covid-19”, tandasnya.