Polairud Sumba Timur Bagikan Bendera Merah Putih kepada Nelayan dan Pedagang di Waingapu

Polairud Sumba Timur Bagikan Bendera Merah Putih kepada Nelayan dan Pedagang di Waingapu

ntt.tribratanews.com, Waingapu - Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke- 79, anggota Markas Unit (Marnit) Polairud Sumba Timur membagikan bendera merah putih kepada sejumlah nelayan dan pedagang kaki lima (PKL) yang didominasi oleh penjual ikan di Pelabuhan Rakyat dan Kampung Bugis, Kota Waingapu, pada Jumat (9/8/2024). 

Dirpolairud Polda NTT, Kombespol Irwan Deffi Nasution, menyatakan bahwa pembagian bendera merah putih ini merupakan bentuk terima kasih atas sinergi yang telah terjalin baik antara Polairud dan masyarakat setempat sejak kehadiran Polairud di Sumba Timur. "Marnit Polairud berada di lingkup Pelabuhan Rakyat (Dermaga Lama) dan selalu berbaur dengan masyarakat nelayan serta PKL setempat," ungkap Kombespol Irwan.

Selain sebagai ungkapan syukur atas solidaritas yang terpelihara dengan baik, kegiatan ini juga bertujuan untuk memupuk rasa cinta masyarakat terhadap bangsa dan negara, serta kebanggaan akan persatuan dan kesatuan. "Dengan terus berkibarnya Merah Putih di Republik Indonesia, kita menunjukkan rasa cinta warga terhadap simbol bangsa yang berdaulat, yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan kita," lanjut Kombespol Irwan Deffi Nasution.

Di samping membagikan bendera, anggota Polairud juga memberikan imbauan kepada masyarakat nelayan untuk selalu menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan dan tidak merusak ekosistem laut. Mereka juga diingatkan untuk selalu mengutamakan keselamatan saat berlayar, mengingat kondisi cuaca yang kadang tidak menentu.

Antusiasme dan kebahagiaan tampak dari wajah warga yang menerima bendera merah putih tersebut. Mereka dengan segera mengibarkan bendera itu di perahu dan sampan milik para nelayan, serta di sekitar lapak jualan para pedagang ikan.

"Sangat senang sekali, tidak menduga juga bisa dapat bendera. Ini langsung kami pasang di perahu, anak saya juga pasang di sekitar tempat jualan ikan," ungkap seorang nelayan dengan gembira setelah menerima bendera merah putih dari salah satu anggota Polairud Marnit Sumba Timur.

Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antara Polairud dengan masyarakat setempat, tetapi juga menjadi simbol semangat kebangsaan yang terus dikobarkan, terutama menjelang Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79 menuju Nusantara Baru, Indonesia Majau.  Melalui kegiatan ini, Polairud juga berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan laut dan keselamatan dalam setiap aktivitas di perairan.