KP3 Laut Polres Sumba Timur Gencarkan Patroli Laut

ntt.tribratanews.com ,- Memiliki wilayah yang cukup strategis baik di darat, laut maupun udara, kabupaten Sumba Timur menjadi wilayah rawan terhadap potensi gangguan kamtibmas yang terjadi.

Mengantisipasi hal tersebut Polres Sumba Timur melalui beberapa program yang dicanangkan oleh Kapolres Sumba Timur AKBP Victor M. T. Silalahi, SH, MH, yang diarahkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik yang dinamakan pelayanan prima Kepolisian serta antisipasi terhadap segala gangguan kamtibmas yang terjadi diwilayah kabupaten Sumba Timur.

Salah satu wilayah yang rawan terjadi tindak kejahatan yakni wilayah laut, dengan wilayah laut seluas 8.373,53 Km2 dengan panjang garis pantai 433,6 Km. Polres Sumba Timur melalui program Polisi Peduli Kamtibmas menginsentifkan patroli laut di seputaran pelabuhan Waingapu guna mengantisipasi tindak kejahatan menjelang Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

Senin, (11/12/17) pagi sebelum melaksanakan patroli laut, Kapospol KP3 Laut Bripka Yuno Sukaito melaksanakan Anev kepada anggota KP3 Laut dan memberikan arahan tentang penggunaan senjata api yang sesuai dengan protap atau SOP.

Bripka Yuno juga menyampaikan tentang pelaksanakan tugas di pelabuhan saat patroli, pengamanan dan serta meningkatkan razia kepada setiap orang dan barang yang masuk atau keluar wilayah pelabuhan sebagai objek vital nasional dengan sasaran narkoba, miras dan bahan peledak.

“Khusus dalam menyambut Natal dan Tahun Baru serta dalam rangka Operasi Pekat 2017, KP3 Laut akan melaksanakan razia terhadap pelaku premanisme serta kejahatan lainnya di wilayah pelabuhan sehingga kegiatan bongkar muat barang khususnya sembako menjadi lancar dan tertib,” ujar Bripka Yuno.

Selanjutnya Kapospol bersama anggota melaksanakan patroli laut di seputaran perairan Waingapu dan menghimbau kepada para nelayan yang melaksanakan aktifitas agar menjaga keselamatan dan mengajak kerja samanya agar memberikan informasi kepada petugas apabila mengetahui kapal asing yang melakukan penangkapan ikan dengan bom atau bahan peledak.