Kapolres Mabar menjadi salah satu Narasumber dalam kegiatan Dialog, Deklarasi dan Kampanye Stop Human Trafficking
ntt.tribratanews.com - Kepala Kepolisian Resor Manggarai Barat (Kapolres Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT), AKBP Kusumowardono, SIK, M.Si menjadi salah satu Narasumber dalam kegiatan Dialog, Deklarasi dan Kampanye Stop Human Trafficking, Jumat pagi (13/42018).
Kejahatan Perdagangan orang (Human Trafficking) di wilayah NTT tergolong tinggi. Belakangan ini marak terjadi hingga memakan korban jiwa terutama tenaga kerja asal NTT. Ekonomi yang terbatas, tingkat penganguran yang tinggi dan mental yang rusak menjadi faktor utama masih tingginya kasus Human Trafficking di NTT.
Hal inilah yang diangkat dalam dialog dan diskusi dengan tema “ Waspada Human Trafficking di Tengah Pesatnya Perkembangan Ekonomi Pariwisata NTT” yang diselenggarakan oleh Rumah Kreasi-Baku Peduli Labuan Bajo yang mana bertujuan untuk mengguranggi masyarakat yang direkrut secara ilegal, menjadi korban exploitasi berlebih hingga mengakibatkan orang meninggal dunia khususnya tenaga kerja asal NTT.
Dialog ini menghadirkan Kapolres Mabar, AKBP Julisa Kusumowardono, S.IK, M.Si sebagai salah satu pembicara. Pembicara lainya adalah Kasat Intelkam Polres Mabar, IPTU Cakra Mudra, SIP, Komisi C DPRD Mabar Marsel Jeramun, Kadis Nakertrans Kab. Mabar Drs. Maximus Bagul, Perwakilan Bandara Komodo Paulus Harus, Perwakilan Rumah Singgah Suster Veni, Kadis Sosial kab.Mabar Drs.Agustinus M. Mangiraja dan JPIC SVD Kab. Ende Pater Charles Beraf SVD.
Hadir dalam kegiatan itu, Kasat Sabhara Polres Mabar IPTU Markus Malik, Anggota PPA Sat Reskrim Polres Mabar, para pelaku pariwisata Manggarai Barat dan sekitar tiga puluh orang pemuda kota Labuan Bajo.
Diakhir kegiatan itu ditutup dengan penandatanganan kespakatan bersama, Deklarasi Stop Human Trafficking serta foto bersama.