Kapolres Belu Pimpin Apel Pergeseran Pasukan Polri-TNI menuju TPS

ntt.tribratanews.com - Kapolres Belu AKBP Christian Tobing, S.I.K.,M.Si., memimpin apel pergeseran pasukan Polri-TNI menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) di lapangan apel Mapolres Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), minggu (14/4/2019) kemarin.

Dalam kegiatan apel tersebut Kapolres Belu mengutarakan kepada seluruh Perwira Pemantau Wilayah (Pamatwil) maupun seluruh personel pengamanan wajib mengawal kotak suara dan surat suara dari Kantor KPUD menuju PPK dan TPS. Begitu pula saat selesai pemungutan suara, petugas akan menempel ketat hingga kotak suara kembali ke KPUD.

Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Belu saat dikonfirmasi oleh Humas Polda NTT, Senin (15/4/2019) pagi.

Dalam apel itu, lanjut Kapolres Belu mengatakan bahwa kotak suara akan resmi dilepas oleh KPU baik di Belu dan juga Malaka. Untuk memastikan keamanannya, diminta seluruh Pamatwil dan personel yang melaksanakan pam TPS, wajib melekat pergeseran kotak suara dari KPUD menuju PPK hingga ke TPS masing-masing.

Selanjutnya, dalam kesempatan itu juga ia mengimbau kepada seluruh personel untuk segera mengetahui keberadaan TPS dan jalin koordinasi dengan sesama petugas maupun dengan Para Tokoh yang tinggal di wilayah TPS.

“Kepada Personel yang melaksanakan pengamanan baik Polri maupun TNI minta kepedulian untuk saling mengenal. Jalin koordinasi dengan Linmas, Kepala Desa, RT/RW, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan juga Tokoh Pemuda di wilayah TPS”, kata AKBP Christian Tobing, S.I.K.,M.Si..

Hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 1605 Belu, Letkol Inf. Ari Dwi Nugroho, Wakapolres Belu Kompol I Ketut Perten, para Kabag, Kasat, Danramil jajaran Kodim 1605 Belu, Kapolsek jajaran serta ratusan anggota Polres Belu, Subden 2 Pelopor Brimob Atambua dan Kodim 1605 Belu.

Untuk diketahui, jumlah personel gabungan yang diturunkan untuk melaksanakan pengamanan pemilu serentak di dua Kab. (Belu dan Malaka) ada sebanyak 3.492 personel, terdiri dari Polres Belu dan Polsek jajaran sebanyak 516 personel, personel BKO Polda NTT 120 orang, ditambah perkuatan bantuan dari TNI sebanyak 344 personel dan Linmas sebanyak 2512 orang. (G)