Hadiri Giat Sosialisasi Pengawasan Tahapan Pemilu 2019, Ini Pesan Kapolres Mabar
ntt.tribratanews.com - Kapolres Manggarai Barat (Mabar) AKBP Julisa Kusumowardono, S.I.K., M.Si., menghadiri kegiatan sosialisasi pengawasan tahapan Pemilu 2019 di Aula Hotel Green Prundi Labuan Bajo, Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Mabar, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (13/4/2019) kemarin.
Kegiatan tersebut dengan tajuk Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu Oleh Bawaslu Kabupaten Mabar.
Hadir dalam giat tersebut, Ketua Bawaslu Mabar Bawaslu Simeon S. Sofian, S. Fil beserta jajaran, Ketua KPU Mabar Robert V. Din, S.Sos., KBO Sat Intelkam Res Mabar Aiptu Made Subrata, Sekretaris Kesbangpol Mabar Yesualdus R. M. A. Ngolong, S.IP., Anggota Koramil Marten Dula, serta Sejumlah perwakilan pimpinan partai, Tokoh Komunitas dan Tokoh Masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Mabar saat dikonfirmasi oleh Humas Polda NTT, Senin (15/4/2019) pagi mengatakan bahwa segala tindak pelanggaran pemilu dapat dilaporkan secara online melalui aplikasi berbasis android bernama Komodo Police Online yang bisa diunduh melalui google play store.
“Kami (Kepolisian) punya aplikasi Komodo Police Online, dalam aplikasi tersebut melaporkan dan mengirimkan foto terkait dengan pelanggaran pemilu sehingga nantinya dapat diteruskan ke sentra Gakumdu” Kata AKBP Julisa Kusumowardono, S.I.K., M.Si.
Pada kesempatan itu juga, lanjut Kapolres Mabar juga mengingatkan untuk bijak dalam bermedia sosial lantaran penyebaran informasi dimedia sosial seringkali memuat informasi negatif yang berupaya memprovokasi masyarakat.
“Dunia maya menjadi media yang sangat efektif untuk melakukan berbagai kegiatan mulai dari yang positif maupun negatif sehingga warga perlu menyaring informasi yang didapat dari dunia maya tersebut”, ungkapnya.
Selanjutnya, dalam kesempatan itu juga mengajak masyarakat untuk menolak politik uang dan memilih sesuai hati nurani.
Untuk diketahui, dalam pengamanan pemilu kali ini, Polres Mabar telah menyiapkan sekitar 270 personel untuk mengamankan TPS selama pencoblosan hingga penghitungan suara dan sebanyak 48 personel tambahan bantuan Polda NTT serta 30 personel TNI turut dikerahkan selama Pemilu 17 April 2019 nantinya. (G)