Kapolda NTT : Personil Harus Mampu Membaca dan Menganalisa Situasi di Lingkungan Sekitar
ntt.tribratanews.com - Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., didampingi Wakapolda NTT Brigjen Pol. Drs. A.Kliment Dwikorjanto, M.Si., memimpin Anev Mingguan di Aula Rupatama Lantai III Mapolda NTT, Senin (7/6/2021) pagi.
Anev Mingguan ini dihadiri oleh Para pejabat utama Polda NTT dan para Kapolres Jajaran melalui sarana vicon dari kesatuan masing-masing.
Dalam sambutannya, Kapolda NTT Menyampaikan ucapan terima kasih atas seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan di dalam rangka kegiatan operasional Polda NTT.
Kapolda mengatakaan bahwa saat ini Polda NTT bekerja dengan kekuatan 43 persen dari kekuatan ideal, tetapi bukan hanya di NTT saja, ada di beberapa Polda di daerah timur, yang rata-rata juga kekuatannya tidak sesuai dengan DSPP. "Tetapi itu tidak membuat kita tidak melaksanakan hal-hal yang menjadi garis komando dari pimpinan Polri", kata Kapolda NTT.
"Proja Polda NTT di tahun 2021 ini didasari oleh program presisi Kapolri. Sehingga inilah yang menjadi acuan kita bersama setiap langkah kegiatan dan tindakan yang kita laksanakan dan program unggulan dan organisasi Polri ini ke depan harus semakin maju, baik dari segi aspek pembinaannya maupun operasionalnya, manajemennya. Itulah tugas kita menyiapkan generasi-generasi dengan tantangan dan ancaman ke depan Polri yang semakin kompleks", jelasnya.
Ia juga mengharapkan dengan adanya anev gangguan kamtibmas ini bisa dirangking Polres-Polres yang mampu menekan atau menjaga harkamtibmas tidak lebih dari lonjakan 20 persen kasus yang ada.
Ia juga memerintahkan para kasatker terkait dapat memaparkan potensi yang muculnya tindakan kejahatan dan strategi yang dilakukan untuk menangani munculnya niat dan kesempatan para pelaku kejahatan.
"Para Personil harus mampu membaca dan menganalisa situasi di lingkungan sekitar serta melakukan evaluasi terkait kegiatan yang sudah dilakukan", tegasnya.
Menyangkut penanganan Covid-19 yang menjadi atensi dari bapak Pesiden" Maka itu kita harus gencarkan 5 M dan 3 T. Kedepankan Fungsi Bhabinkamtibmas agar betul - betul melaksanakan perannya dalam upaya penanganan covid - 19", ungkapnya.
"Selain itu di situasi Covid-19 ini, agar para Kasatker untuk lakukan kegiatan pembinaan fisik dan mental kepada personel Polri dalam menjaga kondisi fisik maupun mental personel Polri", tambahnya.
Dikatakannya, seluruh fasilitas olah raga yang dibagun agar digunakan secara maksimal oleh personel Polri dan ASN Polda NTT.
"Mengenai program 110 di Polres Jajaran Akan dilakukan evaluasi. Datanya harus bisa disajikan dengan baik, lakukan koordinasi dengan instansi terkait sehingga operasionalnya bisa berjalan dan lakukan anev pada setiap minggunya. SPKT Terpadu agar para penangungjawabnya benar-benar dilaksanakan dengan baik, tunjuk Pawas untuk mengawakinya sehingga kegiatan dan laporannya harus bisa berjalan. Fungsi Lalu Lintas ETLE, dan Dumas Online agar dioptimalkan karena menjadi program prioritas Kapolri", pintanya.
Kapolda juga menekankan agar pelaksanaan pengamanan Pilkades di jajaran Wilayah hukum Polda NTT bisa berjalan dengan baik
"Pastikan pelaksanaan pengamanan Pilkades di wilkum Polda NTT bisa berjalan aman dan sukses", tandasnya.