KAPOLDA NTT MEMBUKA PENDIDIKAN ALIH GOLONGAN DARI BINTARA KE PERWIRA T.A. 2016 DI SPN POLDA NTT

KAPOLDA NTT MEMBUKA PENDIDIKAN ALIH GOLONGAN DARI BINTARA KE PERWIRA T.A. 2016 DI SPN POLDA NTT

ntt.tribratanews.com,- Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Brigadir Jenderal Polisi Drs. E. Widyo Sunaryo bertindak selaku Inspektur Upacara pada Upacara Pembukaan Pendidikan Alih Golongan dari Bintara ke Perwira Tahun Anggaran 2016 di SPN Polda Nusa Tenggara Timur, Senin (21/11/16) dan dihadiri oleh Irwasda Polda NTT, Pejabat Utama Polda NTT, Pama, Bintara dan Pns Polda NTT.

Sebanyak 100 personil Polri yang mengikuti pendidikan alih golongan tersebut di SPN Polda Nusa Tenggara Timur, yang terdiri dari 94 personil dari Polda NTT, 3 personil dari Polda Bali, 2 personil dari Polda Metro Jaya dan 1 personil dari Polda Jawa Barat.

Pada Upacara tersebut, Kapolda NTT membacakan amanat Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Komjen Pol. Drs. Moechgiyarto, S.H., M.Hum.

Dalam amanat tersebut Kalemdiklat Polri mengatakan Upacara pada hari ini sebagai pertanda dimulainya Program Pendidikan dan Pelatihan Alih Golongan dari Bintara ke Perwira Polri T.A. 2016, yang secara serentak dilaksanakan di Setukpa Lemdiklat Polri dan 28 SPN Polda di seluruh Indonesia dengan jumlah peserta didik sebanyak 4.000 orang, yang akan berlangsung selama 1 (satu) bulan.

Kalemdiklat Polri mengatakan Tema Pendidikan Alih Golongan dari Bintara Ke Perwira adalah “Dengan semangat revolusi mental, Lemdiklat Polri membentuk Inspektur Polisi Alih Golongan yang profesional, modern dan terpercaya untuk meningkatkan pelayanan prima”, yang memiliki makna :

  1. Semangat Revolusi Mental.
  2. Inspektur Polisi yang Promoter.
  3. Meningkatkan Pelayanan Prima.

Pada akhir sambutannya, Kalemdiklat Polri mengucapkan selamat menempuh pendidikan kepada para peserta Pendidikan Alih Golongan T.A. 2016, dengan harapan para peserta didik mampu mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan oleh Lembaga, serta dapat mengimplementasikan seluruh materi yang diterima dalam pelaksanaan tugas di lapangan.