Kapolda NTT Dukung Penuh Pembentukan Pokdar Kamtibmas di Wilayah NTT
ntt.tribratanews.com - Kapolda NTT, Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum menerima kunjungan dari Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdarkamtibmas) Bhayangkara wilayah NTT. Pertemuan ini berlangsung di ruang kerja Kapolda, Jumat (12/11/2021).
Dalam pertemuan ini, Kapolda didampingi Direktur Binmas Polda NTT Kombes Pol. Drs. Taufiq Tri Atmajo menyambut hangat kunjungan dari pengurus Pokdar Kamtibmas NTT yakni, Ferdinad Barley L. Mau selaku Ketua bersama Taufik S. Arif.
Kunjungan ini selain dalam rangka silaturahmi guna menyampaikan kepada Kapolda NTT perihal pembentukan Kelompok masyarakat sadar Kamtibmas yang nantinya bermitra dan bersinergi dengan Polres maupun Polsek jajaran Polda NTT.
Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum menyambut baik hal itu serta mendukung penuh program tersebut.
"Selaku Kapolda NTT, tentunya saya Mendukung penuh program ini, dimana program ini merupakan salah satu dari program Kapolri yaitu, mengutamakan restorativ justice", ujar Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum.
Ia pun berharap agar pembentukan Pokdar ini bisa sejalan dengan program Kapolri, dengan demikian agar selalu memberikan pendampingan kepada masyarakat.
"Harapnnya, agar tidak hanya sekedar organisasi namun harus satu sisi dengan program Kapolri dan selalu memberikan pendampingan kepada masyarakat. Pokdar Kamtibmas juga adalah langkah strategis guna mendukung penuh percepatan investasi", harap Kapolda NTT.
Untuk diketahui Pokdarkamtibmas ini adalah Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat. Sebuah Organisasi Masyarakat yang bertugas secara sukarela membantu penegak hukum untuk mengamankan dan menertibkan masyarakat.
Pokdarkamtibmas ini sendiri mulai dibentuk pada tanggal 25 November 2005 atas Surat Keputusan Kapolri No. Pol : Skep/831/XI/2005 tentang Pembentukan dan Pembinaan Kelompok Sadar Kamtibmas (Pokdar Kamtibmas).
Dimana kesadaran masyarakat dalam membantu menjaga keamanan dan ketertiban sangat penting sekali, jumlah anggota Polri yang tidak sebanding dengan jumlah penduduk Indonesia menjadi alasan utama untuk membentuk sebuah kelompok masyarakat yang memiliki kesadaran lebih tinggi dari masyarakat lainnya terkait ketertiban dan keamanan untuk membantu Kepolisian Indonesia.
Semua lapisan masyarakat dapat bergabung menjadi anggota Pokdarkamtibas, mulai dari pegawai/karyawan, wirausahawan, security, pedagang, tokoh masyarakat, hingga pejabat.